Kontraindikasi dan Peringatan Spiramycin
Kontraindikasi spiramycin adalah pasien dengan hipersensitivitas terhadap spiramycin, komponen lain dalam sediaan, ataupun obat golongan makrolida lainnya. Peringatan diperlukan terkait risiko gangguan fungsi hepar dan pemanjangan interval QT.
Kontraindikasi
Kontraindikasi spiramycin adalah pada pasien dengan hipersensitivitas pada spiramycin, makrolida lainnya, ataupun komponen lain dalam sediaan.
Pasien dengan EKG interval QT memanjang harus menghindari obat ini karena dapat menimbulkan aritmia. Pasien dengan keadaan kongenital, seperti sindroma long QT tipe 2, harus menghindari obat ini.[1,6]
Peringatan
Cedera hati merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada penggunaan sebagian besar makrolida, termasuk spiramycin. Meski begitu, belum ada bukti konklusif terkait hepatitis yang diinduksi spiramycin. Selain itu, berbeda dengan kebanyakan makrolida lainnya, spiramycin kurang memiliki interaksi obat sehingga dianggap lebih aman.
Pemanjangan interval QT telah dilaporkan pada neonatus yang mengonsumsi spiramycin. Awasi gejala dan tanda klinis aritmia selama terapi dengan spiramycin.
Penggunaan pada ibu menyusui dapat menghasilkan kadar spiramycin yang bersifat bakteriostatik pada bayi. Pertimbangkan dengan seksama rasio manfaat dan risiko pada ibu dan janin sebelum penggunaan spiramycin.[1]