Formulasi Griseofulvin
Formulasi griseofulvin di Indonesia adalah dalam bentuk tablet dan kaplet. Sediaan micronized sudah ada di Indonesia, tetapi bentuk ultramicrosized belum tersedia.
Bentuk Sediaan
Griseofulvin tersedia dalam sediaan tablet dan kaplet, baik dalam bentuk biasa maupun micronized. Kekuatan sediaan yang ada di Indonesia adalah 125 mg, 250 mg, dan 500 mg.[7]
Cara Penggunaan
Sediaan griseofulvin peroral sebaiknya diminum saat makan atau sesaat setelah makan untuk mendapatkan penyerapan yang optimal. Absorpsi di saluran cerna akan meningkat bila obat dikonsumsi dengan makanan tinggi lemak.[1,2]
Cara Penyimpanan
Griseofulvin disimpan pada tempat yang kering dengan suhu antara 15–30 C. Hindari terkena sinar matahari dan panas secara langsung.[4,8]
Kombinasi dengan Obat Lain
Griseofulvin tersedia sebagai sediaan obat tunggal. Pada tinea capitis, efikasi griseofulvin dapat meningkat bila dikombinasikan dengan sampo selenium sulfida. Selenium sulfida juga dapat diberikan sebagai tata laksana dari tinea versicolor.[6,8]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra