Indikasi dan Dosis Griseofulvin
Indikasi griseofulvin adalah untuk terapi infeksi dermatofita, seperti tinea capitis, tinea corporis, tinea cruris, dan tinea pedis yang membutuhkan terapi sistemik, karena tidak berespon dengan terapi topikal. Secara umum, dosis griseofulvin adalah 500–1000 mg per hari.
Indikasi
Griseofulvin diindikasikan pada tinea barbae, tinea capitis, tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis, dan tinea unguium yang disebabkan berbagai spesies Microsporum, Epidermophyton, dan Trichophyton. Griseofulvin tidak memiliki efek antifungi pada jamur jenis lain seperti Malassezia, Candida, atau chromomycosis.
Griseofulvin merupakan terapi lini pertama pada tinea capitis, walaupun itraconazole dan terbinafine lebih banyak dipilih pada pasien dewasa. Griseofulvin banyak diresepkan pada tinea capitis anak-anak, karena harganya relatif murah dan mudah didapatkan.[4,6,11]
Dosis
Dosis griseofulvin adalah 500–1000 mg per hari pada pasien dewasa. Penyesuaian dosis diperlukan jika diberikan pada pasien anak. Lama pemberian disesuaikan dengan lokasi infeksi, yaitu sekitar 1 bulan pada infeksi jamur di rambut atau kulit, dan 4–6 bulan pada infeksi jamur di kuku.
Dosis Dewasa
Pada pasien dewasa, dosis griseofulvin adalah 500 mg per hari. Namun, pada keadaan tertentu, seperti infeksi jamur pada kuku, dosis dapat ditingkatkan hingga 1000 mg per hari untuk mendapatkan respon yang diinginkan, kemudian baru diturunkan bertahap menjadi 500 mg per hari.[4]
Dosis Anak
Dosis yang biasa digunakan pada anak-anak adalah 10 mg/kg per hari dalam dosis terbagi. Dosis tidak boleh melebihi 1000 mg per hari. Griseofulvin juga sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun, atau anak dengan berat badan kurang dari 16 kg.[4,8,9]
Lama Pemberian
Waktu yang diperlukan dalam pemberian terapi griseofulvin tergantung dari ketebalan keratin pada lokasi infeksi. Pada tinea corporis, lama pemberian adalah 2–4 minggu. Untuk tinea capitis, lama pemberian adalah 4–6 minggu, atau 8–12 minggu bila dibutuhkan. Pada tinea pedis, lama pemberian adalah 4–8 minggu, sedangkan lama pemberian untuk tinea unguium adalah 4–6 bulan.[4,8,10]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra