Efek Samping dan Interaksi Obat Itraconazole
Efek samping konsumsi itraconazole yang paling perlu diwaspadai adalah gagal jantung kongestif dan hipokalemia. Akan tetapi, efek samping gastrointestinal, seperti diare, mual, dan muntah lebih sering ditemukan. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan itraconazole bersama quinidine, dofetilide, alfuzosin, ergotamine, dan estazolam.
Efek Samping
Efek samping dari itraconazole yang perlu diperhatikan adalah potensi timbulnya atau memburuknya gagal jantung kongestif. Selain itu, obat ini juga dapat memengaruhi sistem neuropsikiatri, sistem integumen, sistem pencernaan, dan lain-lain.[3,4]
Sistem Kardiovaskular
Itraconazole dapat menyebabkan beberapa gejala kardiovaskular, seperti edema, nyeri dada, hipertensi, hingga gejala akut gagal jantung kongestif.[1,2,6,7]
Sistem Neuropsikiatri
Efek samping neuropsikiatri dapat meliputi keluhan nyeri kepala, ansietas, depresi, rasa lelah, nyeri, dan mimpi buruk.[1,2,6,7]
Sistem Integumen
Beberapa efek samping berupa ruam kulit, pruritus, dan diaforesis dapat dialami setelah konsumsi itraconazole.[1,2,6,7]
Sistem Endokrinologi
Gangguan berupa hipokalemia dan hipertrigliseridemia dapat dialami pada penggunaan itraconazole.[1,2,6,7]
Sistem Pencernaan
Efek samping pada sistem pencernaan yang paling sering adalah diare dan muntah. Gejala lain seperti dispepsia, konstipasi, gastroenteritis, peningkatan enzim hati, dan peningkatan nafsu makan juga dapat terjadi.[1,2,6,7]
Sistem Urinaria
Efek samping berupa sistitis dan infeksi saluran kemih juga dapat terjadi.[1,2,6,7]
Sistem Muskuloskeletal
Efek samping pada sistem muskuloskeletal dapat berupa myalgia, bursitis, dan tremor.[1,2,6,7]
Sistem Pernapasan
Pada sistem respirasi, efek samping yang dapat timbul adalah rhinitis, infeksi saluran pernapasan atas, sinusitis, batuk, faringitis, dan pneumonia.[1,2,6,7]
Interaksi Obat
Beberapa obat memiliki interaksi dengan itraconazole bila digunakan bersama. Contoh obat yang dapat berinteraksi dengan itraconazole adalah quinidine, dofetilide, alfuzosin, ergotamine, dan estazolam.
Meningkatkan Konsentrasi atau Efek Samping
Pemberian itraconazole dengan quinidine dan dofetilide bisa meningkatkan konsentrasi plasma quinidine dan dofetilide, yang dapat menyebabkan gangguan jantung berupa nyeri dada dan gagal jantung kongestif. Penggunaan itraconazole bersama dengan disopyramide juga meningkatkan risiko pemanjangan QT interval.[6,7]
Menurunkan Konsentrasi atau Efek Samping
Penggunaan itraconazole bersama fenitoin diketahui mampu menurunkan konsentrasi plasma itraconazole. Hal ini juga diduga memiliki efek yang sama bila itraconazole digunakan bersama karbamazepin dan fenobarbital.
Penurunan konsentrasi plasma juga terjadi bila itraconazole digunakan bersama rifabutin atau rifampicin. Selain itu, penggunaan itraconazole bersama busulfan, dekotaksel, dan obat golongan alkaloid diketahui mampu menghambat kerja obat-obat tersebut.[7,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli