Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Clofazimine general_alomedika 2023-08-04T14:50:00+07:00 2023-08-04T14:50:00+07:00
Clofazimine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Clofazimine

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Penggunaan clofazimine atau klofazimin pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, clofazimine diketahui dapat diekskresikan melalui ASI, sehingga penggunaannya sebaiknya dibatasi.[3]

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[10]

Penggunaan clofazimine untuk terapi lepra saat hamil dapat melewati sawar plasenta. Kulit bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi clofazimine selama hamil ditemukan sangat terpigmentasi. Namun, efek samping lebih lanjut pada bayi belum diketahui secara pasti karena terbatasnya data.[3,10]

Suatu laporan kasus yang dilakukan Ozturk, et al. menyatakan tidak ada komplikasi perinatal pada seorang ibu hamil yang menjalani pengobatan dengan clofazimine selama masa kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan anak tampak normal selama follow-up 1 tahun. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan.[3,10]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Clofazimine dapat diekskresi melalui air susu ibu (ASI) hingga sekitar 22% dari dosis maternal. Toksisitas clofazimine dalam ASI masih belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa laporan kasus yang melaporkan peningkatan pigmentasi kulit bayi selama penggunaan clofazimine selama menyusui.[3,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. Medscape. Clofazimine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/clofazimine-342661
10. Ozturk Z, Tatliparmak A. Leprosy treatment during pregnancy and breastfeeding: a case report and brief review of literature. Dermatologic Therapy. 2016:1-2.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Cl...

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 25 Januari 2025, 19:08
Keluhan di kulit kemerahan di punggung, perut, dan lengan yang tidak terasa gatal dan nyeri
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin konsul dokter, pasien pria usia 37 tahun datang dengan keluhan muncul kemerehan berbentuk bulat dan timbul di punggung, perut, dan lengan tidak terasa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.