Kontraindikasi dan Peringatan Acyclovir
Kontraindikasi acyclovir terutama pada pasien yang mengalami hipersensitivitas pada kandungan ini. Penggunaan sebaiknya tidak melalui intravena karena berisiko merusak ginjal. Peringatan juga perlu diberikan dalam penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal karena berisiko sebabkan toksisitas dan bahkan kematian.
Kontraindikasi
Acyclovir dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap acyclovir atau valacyclovir.[5]
Peringatan
Pasien perlu terhidrasi dengan baik selama penggunaan acyclovir baik secara per oral maupun intravena. Penggunaan acyclovir harus berhati-hati pada pasien yang diketahui menderita kelainan saraf, ginjal, dan hepar. Toksisitas dan kematian pernah dilaporkan pada pasien dengan gagal ginjal yang mendapat terapi acyclovir.
Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Pemberian acyclovir secara intravena pada pasien yang menjalani dialisis peritoneal yaitu sebanyak setengah dari dosis yang dianjurkan. Sedangkan pada pasien yang menjalani hemodialisis, acyclovir intravena diberikan 1 kali sehari sebanyak setengah dari dosis yang direkomendasikan, serta berikan setengah dosis tiap sehabis hemodialisis.[4,5,7,10]
Penggunaan juga perlu berhati-hati pada pasien dengan imunokompromais karena berisiko sebabkan thrombotic thrombocytopenic purpura atau haemolytic uraemic syndrome.[10,19]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri