Efek Samping dan Interaksi Obat Isoprinosine
Efek samping isoprinosine yang dapat muncul yaitu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Selama penggunaan isoprinosine, diperlukan pemantauan dengan memeriksakan kadar asam urat dalam darah. Interaksi obat dengan zidovudine dapat merubah farmakokinetik obat.
Efek Samping
Isoprinosine dianggap sebagai obat yang dapat ditoleransi dengan baik dan jarang menimbulkan efek samping serius. Hal ini didukung baik oleh sedikitnya efek samping yang dilaporkan dalam uji klinis dan data pasca pemasaran. Dalam pengobatan jangka panjang dan dosis besar, mual transien dapat terjadi.[1]
Hiperurisemia
Isoprinosine dimetabolisme menjadi asam urat. Penggunaan perlu berhati-hati pada pasien dengan hiperurisemia dan gout.[1,8]
Efek Samping Lain
Efek samping lain yang mungkin timbul setelah mengkonsumsi isoprinosine antara lain:
- Reaksi hipersensitivitas akut: angioedema, anafilaksis, urtikaria
- Gastrointestinal: konstipasi, diare, ketidaknyamanan epigastrik, mual, muntah
- Gangguan umum: kelelahan, malaise
- Muskuloskeletal dan jaringan ikat: artralgia
- Sistem saraf: sakit kepala, pusing, insomnia, ansietas, vertigo
- Saluran kemih: poliuria
- Kulit dan jaringan subkutan: ruam, pruritus[1,4,10]
Interaksi Obat
Penggunaan isoprinosine dengan zidovudine dapat meningkatkan konsentrasi plasma zidovudin.[4]
Pemberian isoprinosine dengan agen imunosupresif dapat menyebabkan efek antagonis.[11]