Farmakologi Isoprinosine
Farmakologi isoprinosine adalah sebagai antiviral dan imunomodulator. Tidak seperti agen antivirus lain, isoprinosine bekerja dengan memodifikasi atau merangsang sistem imun seluler dibandingkan bertindak pada virus secara langsung.[5,8]
Farmakodinamik
Farmakodinamik isoprinosine belum diketahui pasti. Obat ini telah dilaporkan dapat bertindak sebagai analog hormon timus. Pemberian isoprinosine dilaporkan mampu menginduksi diferensiasi sel T dan mempotensiasi respons limfoproliferatif terhadap sel yang terinfeksi virus.[1,2,5,8]
Isoprinosine dapat digunakan sebagai antivirus dan imunomodulator pada berbagai kondisi medis, mencakup terapi sclerosing panencephalitis subakut, herpes simpleks, dan kondiloma akuminata.
Farmakokinetik
Data terkait farmakokinetik isoprinosine masih terbatas. Obat ini telah dilaporkan diserap dengan cepat melalui saluran cerna dan diekskresikan di urine.
Absorpsi
Ketika diberikan secara oral pada manusia, isoprinosine dengan cepat diserap (>90%) di saluran pencernaan.[1,8]
Distribusi
Distribusi isoprinosine pada manusia masih belum diketahui. Obat ini dilaporkan mencapai konsentrasi puncak dalam 1 jam dan memiliki waktu paruh 50 menit.[4,8]
Metabolisme
Isoprinosine dimetabolisme dengan cepat menjadi asam urat. Obat ini mengalami oksidasi dan glukoronidasi.[4]
Eliminasi
Isoprinosine diekskresikan ke urine dalam bentuk metabolit dan obat yang tidak berubah. Waktu paruh eliminasi adalah 50 menit.[1,4,8]