Formulasi Lamivudin
Formulasi lamivudin di Indonesia adalah dalam bentuk oral. Lamivudin tersedia dalam bentuk tunggal dan juga kombinasi dengan zidovudin, efavirenz, dan tenofovir.
Bentuk Sediaan
Lamivudin terdapat dalam sediaan tablet dan oral solution. Di Indonesia, lamivudin hanya tersedia dalam bentuk tablet, dengan kekuatan 100 mg dan 150 mg. Oral solution lamivudin tersedia dalam kekuatan 50 mg/5mL.[9,13]
Cara Mengonsumsi
Lamivudin dikonsumsi secara oral 1 kali sehari pada hepatitis B kronis, dan 1–2 kali sehari untuk terapi infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Lamivudin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.[5,12]
Cara Penyimpanan
Lamivudin disimpan di tempat yang kering, dengan suhu ruangan 20-25°C.[5,7]
Kombinasi dengan Obat Lain
Lamivudin juga tersedia dalam kombinasi bersama antiviral lainnya. Terdapat sediaan tablet kombinasi lamivudin 150 mg dengan zidovudin 300 mg, serta tablet kombinasi lamivudin 300 mg, efavirenz 600 mg, dan tenofovir 300 mg. Untuk anak-anak, terdapat fixed dose combination yang terdiri dari lamivudin 30 mg, zidovudin 60 mg, nevirapin 50 mg.[9]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra