Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-10-01T14:51:32+07:00 2025-10-01T14:51:32+07:00
Molnupiravir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Molnupiravir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Molnupiravir adalah obat antivirus oral untuk pengobatan COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, yang berisiko berkembang menjadi gejala berat atau kritis.

Molnupiravir sebaiknya segera diberikan setelah terdiagnosis COVID-19, yaitu dalam waktu 5 hari setelah gejala muncul. Molnupiravir tidak mendapat izin penggunaan untuk anak usia kurang dari 18 tahun, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan kartilago. Selain itu, obat ini dikontraindikasikan untuk ibu hamil karena berisiko teratogenik.[2,4,5]

Bahkan perempuan dan laki-laki usia produktif harus menggunakan kontrasepsi yang dapat diandalkan selama dan beberapa periode waktu setelah penggunaan, untuk menghindari birth defect. Namun, pada tahun 2023, telah dipublikasikan hasil penelitian penggunaan molnupiravir pada populasi rentan dan telah tervaksinasi COVID-19, di mana obat ini tidak menurunkan morbiditas dan mortalitas.[2,4,5,16]

Molnupiravir merupakan prodrug N-hydroxycytidine (NHC) yang memiliki aktivitas melawan virus SARS-CoV-2 dan virus RNA lain. Setelah pemberian secara oral, NHC bersirkulasi secara sistemik dan difosforilasi di dalam sel menjadi NHC trifosfat. NHC trifosfat terintegrasi ke dalam RNA virus dan mengacaukan kerja RNA polimerase virus, sehingga terjadi mutasi yang menyebabkan virus tidak mampu bereplikasi.[1–3]

Pada tanggal 23 Desember 2021, molnupiravir mendapat EUA (emergency use authorization) dari Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan pada pasien COVID-19 dewasa derajat ringan hingga sedang. Selanjutnya, pada tanggal 13 Januari 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan penerbitan EUA untuk molnupiravir di Indonesia. Obat ini telah masuk ke dalam paket terapi COVID-19 dari Kemenkes, dan dapat diberikan sebagai e-prescription.[2,4,5]

Tahun 2024, dipublikasikan hasil studi yang menyelidiki bagaimana molnupiravir memengaruhi evolusi SARS-CoV-2 pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dengan prolonged infeksi. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan molnupiravir lebih dari 5 hari bisa membuat virus mengalami pola mutasi tertentu. Pasien ini tetap terdeteksi positif COVID-19 dengan PCR selama masa pemantauan, sehingga masih bisa menularkan virus. Kondisi ini juga membuka kemungkinan munculnya varian baru.[17]

Nama kimia: {(2R,3S,4R,5R)-3,4-Dihydroxy-5-[(4Z)-4-(hydroxyimino)-2oxo-3,4-dihydropyrimidin-1(2H)-yl]oxolan-2-yl}methyl 2-methylpropanoate.[2]

Sinonim: EIDD-2801 [6]                                                                                                                                                 

TABEL 1 Deskripsi Singkat Molnupiravir

Perihal Deskripsi
Kelas Anti virus[3,6,7]
Subkelas Anti virus RNA[3,6,7]
Akses Resep[2]
Wanita hamil Tidak direkomendasikan penggunaannya pada wanita hamil[2,8]
Wanita menyusui Tidak direkomendasikan penggunaannya pada wanita menyusui[2,8]
Anak-anak Tidak disetujui penggunaannya[2,8]
Infant Tidak disetujui penggunaannya[2,8]
FDA

Emergency Use Authorization (EUA)[4,5]

 

Referensi

1. Jayk Bernal A, Gomes da Silva MM, et al. Molnupiravir for Oral Treatment of Covid-19 in Nonhospitalized Patients. N Engl J Med. 2021;1–12.
2. FDA. Fact sheet for healthcare providers Emergency Use Authorization (EUA) for Molnupiravir. US Food Drug Adm. 2021;1–29. https://www.fda.gov/media/143823/download
3. Gordon CJ, Tchesnokov EP, et al. Molnupiravir promotes SARS-CoV-2 mutagenesis via the RNA template. J Biol Chem. 2021;297(1):100770. https://doi.org/10.1016/j.jbc.2021.100770
4. FDA. Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Authorizes Additional Oral Antiviral for Treatment of COVID-19 in Certain Adults. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-authorizes-additional-oral-antiviral-treatment-covid-19-certain
5. BPOM. SIARAN-PERS-Badan-POM-Terbitkan-Emergency-Use-Authorization-untuk-Obat-Molnupiravir @ www.pom.go.id. 2022. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/636/SIARAN-PERS-Badan-POM-Terbitkan-Emergency-Use-Authorization-untuk-Obat-Molnupiravir.html
6. Drugbank. Molnupiravir. https://go.drugbank.com/drugs/DB15661
7. Kabinger F, Stiller C, et al. Mechanism of molnupiravir-induced SARS-CoV-2 mutagenesis. Nat Struct Mol Biol. 2021;28(9):740–6. http://dx.doi.org/10.1038/s41594-021-00651-0
8. FDA. Fact sheet for Patients And Caregivers; Emergency Use Authorization (EUA) Of Molnupiravir For Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). 2021;1–9.
16. Butler CC, Hobbs FDR, et al. Molnupiravir plus usual care versus usual care alone as early treatment for adults with COVID-19 at increased risk of adverse outcomes (PANORAMIC): an open-label, platform-adaptive randomised controlled trial. Lancet. 2023 Jan 28;401(10373):281–93.
17. Fountain-Jones NM, Vanhaeften R, et al. Effect of molnupiravir on SARS-CoV-2 evolution in immunocompromised patients: a retrospective observational study. Lancet Microbe. 2024 May;5(5):e452-e458. doi: 10.1016/S2666-5247(23)00393-2.

Farmakologi Molnupiravir

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Trakeostomi Bedah vs Trakeostomi Perkutan untuk Pasien COVID-19
    Trakeostomi Bedah vs Trakeostomi Perkutan untuk Pasien COVID-19
  • Kontroversi dan Keamanan Ivermectin sebagai Terapi dan Profilaksis COVID-19
    Kontroversi dan Keamanan Ivermectin sebagai Terapi dan Profilaksis COVID-19
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
  • Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
    Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 17 Maret 2023, 13:31
Molnupiravir Tidak Mengurangi Morbiditas dan Mortalitas Pasien COVID-19 yang Tervaksinasi – Telaah Jurnal Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pada Januari 2023 , telah dipublikasikan hasil studi PANORAMIC yang bertujuan untuk menilai apakah pemberian tambahan terapi molnupiravir dapat...
dr. Intan Fajriani
Dibuat 24 Februari 2023, 09:48
Live Webinar Alomedika -Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan Akurat. Sabtu, 25 Februari 2023. Pukul 10.00 - 12.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 13 Februari 2023, 10:35
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.