Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ruxolitinib monika-natalia 2023-02-28T08:38:48+07:00 2023-02-28T08:38:48+07:00
Ruxolitinib
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ruxolitinib

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Farmakologi ruxolitinib adalah sebagai suatu inhibitor kinase, yang berfungsi menginhibisi Janus Associated Kinase (JAK) 1 dan 2. JAK berperan dalam mediasi sinyal beberapa sitokin dan growth factors yang penting untuk hematopoiesis dan fungsi imun.[1,3]

Farmakodinamik

Ruxolitinib adalah agen antineoplastik yang menghambat proliferasi sel, menginduksi apoptosis sel ganas, dan mengurangi kadar plasma sitokin proinflamasi dengan menghambat fosforilasi signal transducer and activator of transcription (STAT) yang diinduksi oleh JAK. Penghambatan fosforilasi STAT oleh ruxolitinib dicapai pada 2 jam setelah pemberian dosis yang kembali mendekati garis dasar dalam 10 jam pada pasien dengan myelofibrosis dan polisitemia vera.

Dalam uji klinis, ruxolitinib mengurangi splenomegali dan memperbaiki gejala myelofibrosis. Dalam model tikus neoplasma mieloproliferatif, pemberian ruxolitinib dikaitkan dengan peningkatan kesintasan.[1]

Farmakokinetik

Setelah pemberian oral, ruxolitinib mengalami penyerapan yang cepat dan konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 1 jam setelah pemberian.[1]

Absorpsi

Setelah pemberian oral, ruxolitinib mengalami absorpsi cepat. Konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 1 jam setelah pemberian. Selama rentang dosis tunggal 5 mg sampai 200 mg, rata-rata konsentrasi plasma maksimum (Cmax) meningkat secara proporsional.

Cmax berkisar dari 205 nM hingga 7100 nM. Waktu puncak plasma berkisar dari 1-2 jam setelah pemberian oral. Bioavailabilitas oral 95%.[1]

Distribusi

Rerata volume distribusi adalah 72 L pada pasien dengan mielofibrosis dan 75 L pada pasien dengan polisitemia vera. Tidak diketahui apakah ruxolitinib melintasi sawar darah-otak.[1]

Metabolisme

Lebih dari 99% ruxolitinib yang diberikan secara oral mengalami metabolisme yang dimediasi oleh CYP3A4 dan pada tingkat lebih rendah CYP2C9. Metabolit utama adalah M18 yang dibentuk oleh 2-hidroksilasi, serta M16 dan M27 yang dibentuk oleh 3-hidroksilasi.[1]

Eliminasi

Sekitar 74% dari total dosis diekskresikan dalam urin dan 22% diekskresikan dalam feses. Sebagian besar obat diekskresikan dalam bentuk metabolit hidroksil dan okso.[1]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 25126798, Ruxolitinib. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ruxolitinib. Accessed Jan. 31, 2023.
3. Elli EM, Baratè C, Mendicino F, Palandri F, Palumbo GA. Mechanisms Underlying the Anti-inflammatory and Immunosuppressive Activity of Ruxolitinib. Front Oncol. 2019 Nov 7;9:1186. doi: 10.3389/fonc.2019.01186. PMID: 31788449; PMCID: PMC6854013.

Pendahuluan Ruxolitinib
Indikasi dan Dosis Ruxolitinib
Diskusi Terkait
dr. Merry Dame Cristy Pane
Dibalas 28 Juni 2022, 16:43
Phlebotomy untuk terapi polisitemia vera-Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
2 Balasan
Selamat sore dr. Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, ingin bertanya di beberapa literatur dikatakan bahwa phlebotomy bisa dilakukan sebagai bagian terapi untuk...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juni 2022, 15:28
Policitemia vera pre-kanker darah? - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Alvin SpPD-KHOM.Pasien laki-laki usia 75 tahun saat ini menderita GGK ec nefrolitiasis ec hiperuricemia. Saat usia 50-an tahun didiagnosis...
dr.siti diani fathia
Dibalas 07 Januari 2022, 13:27
Pasien dengan peningkatan hemoglobin hingga 23.6
Oleh: dr.siti diani fathia
1 Balasan
Izin share kasus polisitemia, pasien 44 thn laki2 dengan demam 1 hari, disertai nyeri pinggang, sakit kepala , sesak nafas disangkal. Tidak ada riwayat sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.