Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Mercaptopurine general_alomedika 2023-02-15T19:16:21+07:00 2023-02-15T19:16:21+07:00
Mercaptopurine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Mercaptopurine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping mercaptopurine atau merkaptopurin  diantaranya berupa anemia, leukopenia, trombositopenia, hepatotoksik, dan imunosupresi. Terdapat pembagian efek samping merkaptopurin berdasarkan tingkat keparahannya. Merkaptopurin dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti allopurinol, warfarin, ribavirin, azathioprine, fluticasone, karbamazepin, dan clozapine.[3,4,14]

Efek Samping

Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan merkaptopurin bisa terjadi pada berbagai sistem. Efek samping utama merkaptopurin adalah pada sistem limfatik dan hematologi, yaitu supresi sumsum tulang yang mengakibatkan anemia, leukopenia dan trombositopenia. Efek samping lain yang sering ditemukan adalah mual, muntah, stasis bilier, dan hepatotoksik. Insiden hepatotoksik lebih sering terjadi saat pemberian merkaptopurin melebihi dosis rekomendasi, yaitu 2,5 mg/kg per hari.[3,4]

Efek samping yang jarang di antaranya artralgia, ruam kulit, drug fever, anoreksia, ulkus oral, ulkus intestinal, pankreatitis, nekrosis hepatik, dan alopecia. Sedangkan yang sangat jarang adalah edema wajah, oligospermia transien, dan fotosensitivitas.[3,4]

Berdasarkan tingkat keparahannya, efek samping merkaptopurin dapat dibagi menjadi:

  • Berat: pankreatitis, tumor lysis syndrome, ensefalopati hepatik, nekrosis hepatik, aborsi spontan, malignansi primer, kanker kulit, limfoma, fibrosis paru
  • Moderat: jaundice, ulkus oral, hiperurisemia, peningkatan enzim hati, hiperbilirubinemia, trombositopenia, neutropenia, anemia, limfopenia, kolestasis, hepatitis, hepatomegali, asites, dan hipoglikemia
  • Ringan: mual, anoreksia, muntah, diare, rash, malaise, infeksi, hiperpigmentasi kulit, urtikaria, demam, alopecia, oligospermia, fotosensitivitas[3,14]

Interaksi Obat            

Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan merkaptopurin melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik. Terdapat potensi interaksi obat apabila merkaptopurin digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Allopurinol: dapat menghambat metabolisme merkaptopurin oleh enzim xanthine oxidase sehingga meningkatkan efek toksisitas merkaptopurin berupa supresi sumsum tulang, mual, dan muntah

  • Warfarin: dapat mengurangi efektivitas warfarin, karena itu dibutuhkan monitor prothrombin time atau international normalized ratio (INR) pada pasien yang rutin mendapat terapi antikoagulan warfarin

  • Ribavirin: dapat menghambat enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH) sehingga produksi nukleotida 6-thioguanine aktif berkurang, terdapat laporan kondisi mielosupresi berat pada penggunaan bersamaan antara merkaptopurin dan ribavirin
  • Azathioprine: berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping dan toksisitas merkaptopurin karena azatioprin merupakan prodrug dari merkaptopurin. Terdapat laporan kasus terjadinya imunosupresi dan supresi sumsum tulang pada penggunaan bersama azathioprine dan merkaptopurin, yang menyebabkan pasien sepsis dan bahkan kematian

  • Fluticasone: berpotensi menyebabkan efek aditif obat sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya  supresi sumsum tulang dan imunosupresi
  • Carbamazepine: dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya toksisitas hematologi karena kedua obat memiliki efek mielosupresi

  • Clozapine: berpotensi meningkatkan risiko efek samping clozapine yaitu neutropenia[3,4,14]

Tabel 2. Interaksi Obat Mercaptopurine[3,4,14]

Interaksi Obat Nama Obat
Menghambat metabolisme merkaptopurin sehingga berpotensi meningkatkan efek samping dan toksisitas merkaptopurin Alopurinol
Merupakan prodrug merkaptopurin sehingga meningkatkan efek samping merkaptopurin. Azathioprine
Memiliki efek aditif terhadap merkaptopurin sehingga berpotensi meningkatkan efek samping Fluticasone, Carbamazepine
Merkaptopurin meningkatkan efek samping obat lain Warfarin, Clozapine

 

Referensi

3. Highlight of Prescribing Information Mercaptopurine Oral Suspension. FDA Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/205919s000lbl.pdf
4. Mercaptopurine Monohidrat Tablet. Australian Product Information. TGA Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2019-PI-01705-1&d=202008031016933
14. Mercaptopurine Drug Summary. Prescriber’s Digital Reference. Diakses dari: https://www.pdr.net/drug-summary/Purinethol-mercaptopurine-634

Indikasi dan Dosis Mercaptopurine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.