Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Mercaptopurine general_alomedika 2023-01-27T08:43:14+07:00 2023-01-27T08:43:14+07:00
Mercaptopurine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Mercaptopurine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi mercaptopurine atau merkaptopurin adalah diaktivasi secara intraseluler oleh enzim hypoxanthine-guanine phosphoribosyl transferase (HGPRT) untuk membentuk 6-thioinosine monophosphate (TIMP), yang kemudian TIMP dirubah menjadi 6-thioguanine triphosphate (6-TGTP). Inkorporasi 6-TGTP ke dalam DNA menyebabkan miscoding selama proses replikasi DNA sehingga memicu terjadinya kematian sel yang terprogram.[3,8]

Farmakodinamik

Farmakodinamik merkaptopurin di dalam tubuh mengalami metabolisme ekstensif. Tiga rute transformasi utama merkaptopurin terdiri dari satu jalur anabolik dan dua katabolik.  Merkaptopurin diaktivasi secara intraseluler oleh enzim hypoxanthine-guanine phosphoribosyl transferase (HGPRT) untuk membentuk 6-thioinosine monophosphate (TIMP). TIMP dapat menghambat sintesis purin de novo. Proses metabolisme selanjutnya mengubah TIMP menjadi 6-thioguanine triphosphate (6-TGTP), di mana inkorporasi 6-TGTP ke dalam DNA akan menyebabkan miscoding dalam replikasi DNA sehingga menyebabkan kematian sel. Karena itu, merkaptopurin merupakan agen sitotoksik yang dapat diberikan pada penderita leukemia.[3,8]

Farmakokinetik                                                                 

Farmakokinetik merkaptopurin adalah rata-rata diabsorpsi 50% dari dosis saat diberikan peroral. Bioavailabilitas sekitar 5‒37%, dan berikatan dengan protein plasma sekitar 19% pada saat konsentrasi plasma mencapai 10-50 µg/ml. Metabolisme terjadi di hepar. Ekskresi terjadi melalui urin (46%) dalam bentuk utuh dan metabolit. Waktu paruh eliminasi merkaptopurin dengan bentuk sediaan suspensi adalah sekitar 2 jam.[1,3,6,8,9]

Absorbsi

Studi klinik menunjukkan bahwa absorpsi merkaptopurin yang diberikan secara oral bervariasi, rata-rata 50% dari dosis yang diberikan. Bioavailabilitas berkisar antara 5‒37% (rata-rata 16%). Bioavailabilitas yang rendah disebabkan adanya metabolisme lintas pertama saat obat diabsorpsi melalui dinding usus ke sirkulasi porta dan dimetabolisme oleh xanthin oxidase di usus dan hati. Karena itu, adanya makanan dapat mengurangi bioavailabilitas obat ini. Sekitar 2 jam setelah pemberian secara oral, kadar puncak di plasma tercapai, yaitu dengan konsentrasi 0,3‒1,8 µg.[1,3,6,8]

Distribusi

Ikatan dengan protein plasma sekitar 19% pada saat konsentrasi plasma mencapai 10‒50 µg/ml. Volume distribusi mencapai 0,9 L/kg. Merkaptopurin dapat melintasi sawar darah-otak.[1,9]

Metabolisme

Metabolisme terjadi di hepar. Merkaptopurin merupakan prodrug yang harus diaktivasi menjadi bentuk metabolit aktifnya yaitu thioguanine nucleotide (TGN). Merkaptopurin dikatabolisme oleh thiopurine S-methyltransferase (TPMT) menjadi basa metilmerkaptopurin inaktif, yang menyebabkan berkurangnya bentuk aktif TGN yang tersedia. Varian alel TPMT berhubungan dengan aktivitas enzim yang rendah dan efek farmakologis thiopurine. Selain itu, nucleotide diphosphatase (NUDT15) mengkatalis konversi metabolit thioguanine triphosphate (TGTP) sitotoksik menjadi thioguanine monophosphate yang kurang toksik. Defek pada degradasi TGTP yang dimediasi NUDT15 menyebabkan semakin banyak TGTP yang tersedia dan mengakibatkan kerusakan DNA dan apoptosis.[1,6]

Eliminasi

Ekskresi terjadi melalui urin (46%) dalam bentuk utuh dan metabolit. Waktu paruh eliminasi (t 1/2) merkaptopurin berkisar antara 47 menit hingga 2 jam.[3,6]

Resistensi

Resistensi terhadap merkaptopurin dapat disebabkan oleh peningkatan aktivitas transporter transmembran, yaitu P-glycoprotein (P-gp), sehingga terjadi peningkatan efluks merkaptopurin dan metabolitnya disertai penurunan uptake. Hal ini menyebabkan berkurangnya akumulasi merkaptopurin di dalam sel.[10,11]

Referensi

1. Mercaptopurin. DrugBank. Diakses dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01033
3. Highlight of Prescribing Information Mercaptopurine Oral Suspension. FDA Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/205919s000lbl.pdf
6. Mercaptopurine. MIMS Indonesia. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mercaptopurine
8. Handed KR. Purine Antimetabolite. Encyclopedia of Cancer (Second Edition). Hal.515-25. Diakses dari: https://doi.org/10.1016/B0-12-227555-1/00194-5
9. Mercaptopurine. BC Cancer Drug Manual. Diakses dari: http://www.bccancer.bc.ca/drug-database-site/Drug%20Index/Mercaptopurine_monograph.pdf
10. Peng X, Shi Z, Tiwari AK, Damaraju V, Fu L, Cass C, Ashby C, et al. Up-regulation of P-glycoprotein confers acquired resistance to 6-mercaptopurine in human chronic myeloid leukemia cells. Oncology letters. 2011;2: 549-556
11. Wuchter C, Leonid K, Ruppert V, et al: Clinical significance of P-glycoprotein expression and function for response to induction chemotherapy, relapse rate and overall survival in acute leukemia. Haematologica. 2000;85: 711-721.

Pendahuluan Mercaptopurine
Formulasi Mercaptopurine

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.