Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Hydroxyurea general_alomedika 2023-01-10T10:04:34+07:00 2023-01-10T10:04:34+07:00
Hydroxyurea
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Hydroxyurea

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Farmakologi hydroxyurea memiliki efikasi yang sudah umum digunakan dalam terapi karsinoma sel skuamosa pada kepala dan leher. Akan tetapi, mekanisme kerja dalam tubuh sampai sekarang belum dapat dijelaskan secara menyeluruh. Mekanisme kerja hydroxyurea dihipotesiskan berdasarkan studi binatang.

Farmakodinamik

Hydroxyurea merupakan analog hidroksilasi dari urea yang bekerja menginhibisi ribonukleotida difosfatase–reduktase dan menghambat konversi ribonukleotida menjadi deoksiribonukleotida yang menyebabkan inhibisi sintesis DNA secara cepat.

Selain itu, hydroxyurea juga bekerja spesifik pada fase S yang kemudian menyebabkan penghentian siklus sel stadium G1 atau sintesis pre–DNA yang merupakan stadium sensitif terhadap efek radiasi, sehingga dapat meningkatkan sensitivitas tumor terhadap terapi radiasi.[1–3]

Efek inhibisi sintesis DNA oleh hydroxyurea juga dapat mempersulit proses perbaikan kerusakan sel pada sel yang tidak terbunuh oleh radiasi, sehingga menurunkan tingkat kelangsungan hidup sel. Sampai saat ini, tidak ditemukan efek hydroxyurea pada sintesis RNA dan protein.[2,3]

Farmakokinetik

Farmakokinetik hydroxyurea dapat dilihat berdasarkan absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

Absorpsi

Hydroxyurea akan segera diabsorpsi setelah dikonsumsi dengan rute oral. Absorpsi hydroxyurea dilakukan dengan difusi pasif pada dinding usus. Hydroxyurea dengan dosis 20–40 mg/kgBB memiliki tingkat absorpsi yang baik.

Bioavaibilitas hydroxyurea dilaporkan sebesar ≥80% pada penggunaan rute oral. Kadar plasma puncak dicapai dalam waktu 1–5 jam setelah konsumsi. Efek makanan terhadap absorpsi obat sampai sekarang tidak diketahui.[1–3]

Distribusi

Hydroxyurea terdistribusi dengan cepat ke seluruh tubuh dan juga melewati plasenta. Distribusi hydroxyurea terhadap sel dilakukan dengan difusi pasif. Volume distribusi hydroxyurea sama dengan cairan tubuh total, yaitu 0,5–1,6 L/kgBB.

Hydroxyurea juga ditemukan pada cairan serebrospinal, berarti obat ini dapat melewati sawar darah otak. Selain itu, obat ini juga ditemukan pada cairan asites, dengan perbandingan plasma dan cairan asites dari 2:1 sampai 7,5;1. Plasma protein binding hydroxyurea dilaporkan sebesar 75–80%. Hydroxyurea terkonsentrasi pada leukosit dan eritrosit.[1–3]

Metabolisme

Lebih dari 50% hydroxyurea dimetabolisme di hati. Selain itu, sebagian kecil hydroxyurea juga ditemukan dapat didegradasi oleh bakteri usus dengan urease.[1–3]

Ekskresi

Hydroxyurea diekskresi di hati dan ginjal. Sebanyak 80% dari hydroxyurea akan dieliminasi melalui urin dalam waktu 12 jam. Klirens hydroxyurea pada ginjal adalah 1,8–2,1 L/jam/m2.[1–3]

Resistensi

Resistensi hydroxyurea telah dilaporkan pada pasien trombositemia esensial dan polisitemia vera. Sekitar 10% pasien trombositemia esensial tidak ditemukan mengalami penurunan trombosit pada pemberian dosis hydroxyurea yang direkomendasikan.[9]

Pasien trombositemia esensial dapat dinyatakan resistensi/intoleransi hydroxyurea apabila ditemukan:

  • Hitung trombosit >600.000/μL setelah pemberian 3 bulan hydroxyurea dengan minimal dosis 2 gram/hari (2,5 gram/hari pada pasien dengan berat badan lebih dari 80 kg)
  • Trombosit >400.000/μL dan leukosit <2500/μL atau Hb <10 gram/dl pada pemberian hydroxyurea pada dosis apapun
  • Ulkus kaki atau manifestasi mukokutaneus yang berat pada pemberian hydroxyurea
  • Demam yang berhubungan dengan hydroxyurea[9]

Resistensi hydroxyurea pada pasien polisitemia vera juga telah dilaporkan pada beberapa studi. Kriteria resistensi hydroxyurea pada pasien polisitemia vera adalah:

  • Setelah konsumsi hydroxyurea minimal 2 gram/hari selama 3 bulan, pasien masih membutuhkan flebotomi untuk menjaga hematokrit <45%
  • Myeloproliferasi tidak terkontrol (contoh, hitung trombosit >400 x 109/L dan leukosit >10 x 109/L) setelah konsumsi hydroxyurea minimal 2 gram/hari selama 3 bulan
  • Gagal menurunkan splenomegali masif sebanyak 50% yang diukur dengan palpasi atau gagal menurunkan gejala yang berhubungan dengan splenomegali setelah konsumsi hydroxyurea minimal 2 gram/hari selama 3 bulan
  • Hasil pemeriksaan hitung neutrofil absolut <1,0 x 109/L atau hitung trombosit <100 x 109/L atau hemoglobin <10 g/dL saat dosis terendah hydroxyurea dibutuhkan untuk mencapai respons klinis hematologi parsial atau komplit
  • Terdapatnya ulkus pada kaki atau toksisitas nonhematologik berat yang berhubungan dengan pemberian hydroxyurea[10,11]

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Agrawal RK, Patel RK, Shah V, Nainiwal L, Trivedi B. Hydroxyurea in sickle cell disease: Drug review. Indian J Hematol Blood Transfus. 2014;30(2):91–6.
2. Cancer Care Ontario. Hydroxyurea. CCO Formulary. 2019. hal. 1–10. Tersedia pada: https://www.cancercareontario.ca/en/drugformulary/drugs/hydroxyurea
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3657, Hydroxyurea. PubChem, 2023 https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydroxyurea
9. Barosi G, Besses C, Birgegard G, Briere J, Cervantes F, Finazzi G, et al. A unified definition of clinical resistance/intolerance to hydroxyurea in essential thrombocythemia: Results of a consensus process by an international working group. Leukemia. 2007;21(2):277–80.
10. Alvarez-Larrán A, Kerguelen A, Hernández-Boluda JC, Pérez-Encinas M, Ferrer-Marín F, Bárez A, et al. Frequency and prognostic value of resistance/intolerance to hydroxycarbamide in 890 patients with polycythaemia vera. Br J Haematol. 2016;172(5):786–93.
11. Fogliatto L, Breunig R, Costa TV, Contin LCZ, Silveira JF, Silveira C, et al. The assessment of the european leukemianet criteria for clinical hematologic resistance and intolerance to hydroxyurea in polycythemia vera is not easily applicable in daily practice. Blood. 2014;124(21):5550.

Pendahuluan Hydroxyurea
Formulasi Hydroxyurea
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.