Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Hydroxyurea general_alomedika 2023-01-10T10:22:30+07:00 2023-01-10T10:22:30+07:00
Hydroxyurea
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Hydroxyurea

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Hydroxyurea memiliki sifat karsinogenik, mutagenik, dan teratogenik pada studi binatang, sehingga penggunaannya dalam kehamilan dan menyusui sampai sekarang tidak disarankan.

Kategori Penggunaan Pada Kehamilan

Kategori D (FDA): Hydroxyurea tidak disarankan penggunaannya pada kehamilan oleh FDA dikarenakan potensi mutagenik dan teratogenic yang meningkatkan risiko dapat mencelakakan janin.[4]

Kategori D (TGA):Penggunaan hydroxyurea oleh TGA tidak disarankan pada ibu hamil dikarenakan obat ini memiliki sifat embriotoksik dan berpotensi menyebabkan malformasi janin.[7]

Pada studi binatang, hydroxyurea ditemukan karsinogenik, mutagenik, dan teratogenik. Hydroxyurea ditemukan dapat menyebabkan gangguan fertilitas baik pada pria maupun wanita, seperti atrofi testis, penurunan spermatogenesis, dan berkurangnya keberhasilan untuk hamil.[4,7]

Penggunaan hydroxyurea pada ibu hamil telah dilakukan pada beberapa studi. Studi Ballas S et al. telah meneliti efek penggunaan hydroxyurea pada kehamilan dengan anemia sel sabit dan menemukan bahwa tidak terdapat perubahan teratogenik pada janin yang lahir cukup bulan maupun prematur.

Studi penggunaan hydroxyurea pada kehamilan dengan gangguan myeloproliferatif, terutama trombositemia esensial, juga telah diteliti pada studi Thauvin–Robinet C et al. Studi case series pada 31 wanita ditemukan bahwa tidak terdapat malformasi mayor pada bayi yang lahir. Walaupun tidak ditemukan efek hydroxyurea pada janin, studi pada ibu hamil dengan skala besar masih diperlukan.[21,22]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Hydroxyurea diekskresikan dalam air susu ibu (ASI) sebanyak 2,2 mg atau 0,41 mg/kgBB selama 24 jam dan 1,2 mg dari total diekskresikan pada 4 jam pertama. Akan tetapi, efek terhadap bayi sampai sekarang belum diketahui.

Selain itu, tidak menyusui 3 jam setelah penggunaan hydroxyurea oleh ibu juga ditemukan dapat menurunkan dosis bayi sampai setengah. Akibat potensi karsinogen pada hydroxyurea, penghentian menyusui saat penggunaan hydroxyurea lebih disarankan.[4,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. U.S. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: HYDREA (hydroxyurea) capsules. U.S. FDA. 2016. hal. 30. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/016295Orig1s047,s048Lbl.pdf
7. Therapeutic Goods Administration. Australian Product Information - Hydrea® (Hydroxyurea). TGA. 2020. Tersedia pada: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/PICMI?OpenForm&t=&q=hydroxyurea
15. Hochhaus A, Saussele S, Rosti G, Mahon FX, Janssen JJWM, Hjorth-Hansen H, et al. Chronic myeloid leukaemia: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2017;28(Supplement 4):iv41–51.
21. Ballas SK, McCarthy WF, Guo N, DeCastro L, Bellevue R, Barton BA, et al. Exposure to hydroxyurea and pregnancy outcomes in patients with sickle cell anemia. J Natl Med Assoc. 2009;101(10):1046–51
22. Thauvin-Robinet C, Maingueneau C, Robert E, Elefant E, Guy H, Caillot D, et al. Exposure to hydroxyurea during pregnancy: A case series. Leukemia. 2001;15:1309–11

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Hy...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.