Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2024-08-06T13:53:43+07:00 2024-08-06T13:53:43+07:00
Idarubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Idarubicin

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Idarubicin adalah obat antineoplastik yang digunakan untuk tata laksana leukemia dan limfoma pada anak dan dewasa, kanker payudara dan kanker lainnya. Idarubicin merupakan agen kemoterapi yang bersifat sitotoksik sehingga diperlukan pemberian/penanganan yang hati-hati. Idarubicin sering digunakan bersamaan dengan obat antikanker lain, seperti daunorubicin, cladribine dan cytarabine.[1-8]

Agen antineoplastik ini memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus. Selain itu, agen ini membunuh Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dengan mengganggu lapisan ganda lipid dan subunit DNA topoisomerase IIA. Namun, obat ini menunjukkan efek antimikroba sinergis dengan fosfomycin. Idarubicin dan analognya memiliki potensi untuk menjadi kelas baru antimikroba untuk pengobatan infeksi MRSA.[1-8]

Idarubicin adalah analog 4-demethoxy semisintetik dari antineoplastik antibiotik anthracycline daunorubicin. Selain itu, obat ini merupakan turunan monosakarida, antibiotik antrasiklin dan deoksi heksosida yang berasal dari derivat hidrida tetrasena. Formulasi Kimia: C26H27NO9 [3,5,9]

Golongan obat antineoplastik menyebabkan embrio toksik dan teratogenik ini masuk dalam kategori black box warning. Jangan diberikan secara injeksi intramuskular atau injeksi subkutan, karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lokal yang berat akibat ekstravasasi.[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Idarubicin

Perihal Deskripsi
Kelas Antineoplastik, imunosupresan dan obat untuk terapi paliatif[1,2]
Subkelas Antineoplastik[1,2]
Akses Resep[1-4]
Wanita hamil

Kategori FDA: D[11]

Kategori TGA: D[12]

Wanita menyusui Tidak diketahui apakah diekskresi ke dalam  air susu ibu (ASI) atau tidak [11]
Anak-anak Dapat digunakan pada anak usia di bawah 18 tahun [12]
Infant Pemberian pada infant harus diperhatikan antara manfaat dan resikonya [12]
FDA

Black box warning:

●     Hanya berikan secara intravena ke dalam infus IV yang mengalir bebas

●     Kerusakan jaringan lokal yang parah dapat terjadi dengan ekstravasasi jika lewat intramuskular atau subkutan

●     Toksisitas miokard yang menyebabkan CHF dapat terjadi

●     Mielosupresi bisa menjadi parah pada dosis terapeutik

●     Kurangi dosis pada gangguan ginjal atau hati[4]

 

Referensi

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Idarubicin 20mg. http://e-fornas.binfar.kemkes.go.id/front/Daftarobat/get_id_detail/374
2. Pusat Informasi Obat Nasional (Pionas). Antibiotik Sitotoksik. 2015. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/812-antibiotika-sitotoksik
3. Drug Bank. Idarubicin. 2024. https://go.drugbank.com/drugs/DB01177
4. Medscape. Idarubicin (Rx). https://reference.medscape.com/drug/idarubicin-342123
5. Pubchem. Idarubicin (compound). 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Idarubicin
6. Adige S., Lapidus RG., et al. Equipotent doses of daunorubicin and idarubicin for AML: a meta-analysis of clinical trials versus in vitro estimation. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7334867/
7. She P., Li S, Zhou L., et al. Insights into idarubicin antimicrobial activity against methicillin-resistant Staphylococcus aureus. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7549941/
8. Mayer K., Hahn-Ast C., et al. Long-term follow-up of Cladribine, high-dose Cytarabine, and
Idarubicin as salvage treatment for relapsed acute myeloid leukemia and literature review. 2020. https://sci-hub.se/10.1111/ejh.13395
9. Food Drugs Administration (FDA). Idamycin. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/050661s014lbl.pdf
10. Drugs.com. Idarubicin. 2024. https://www.drugs.com/pro/idarubicin.html
11. Drugs.com. Idarubicin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2024. https://www.drugs.com/pregnancy/idarubicin.html
12. Therapeutic Good Administration (TGA). Idarubicin Ebewe. 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-03701-3

Farmakologi Idarubicin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.