Kontraindikasi dan Peringatan Secukinumab
Kontraindikasi absolut secukinumab adalah pada individu dengan reaksi hipersensitivitas serius sebelumnya terhadap secukinumab atau salah satu eksipiennya. Penggunaan secukinumab perlu peringatan khusus pada pasien dengan infeksi, inflammatory bowel disease, dan reaksi hipersensitivitas.[2,4]
Kontraindikasi
Secukinumab secara absolut dikontraindikasikan pada riwayat hipersensitivitas sebelumnya terhadap secukinumab dan lateks, serta adanya infeksi aktif seperti tuberkulosis aktif, hepatitis B, hepatitis C, HIV, sepsis, atau pemberian vaksin hidup.[2,3,7]
Kontraindikasi lainnya adalah kondisi premaligna, penyakit demielinasi, neuritis optik, multiple sclerosis, gagal jantung kongestif, demam, gangguan hepar, serta pada populasi anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.[2,7]
Peringatan
Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian khusus saat penggunaan secukinumab, antara lain kondisi infeksi dan pasien dengan riwayat hipersensitivitas.
Infeksi
Secukinumab dapat meningkatkan risiko infeksi. Dalam uji klinis, tingkat infeksi yang lebih tinggi diamati pada pasien psoriasis derajat sedang sampai berat dengan terapi secukinumab dibandingkan dengan plasebo. Infeksi ini antara lain nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan infeksi kandidiasis mukokutan. Peningkatan serupa dalam risiko infeksi terlihat pada pasien dengan artritis psoriatik aktif dan ankylosing spondylitis.[2,4]
Evaluasi Sebelum Perawatan Untuk Tuberkulosis
Sebelum memulai terapi secukinumab, diperlukan evaluasi infeksi tuberkulosis (TB). Terapi secukinumab tidak diberikan kepada pasien dengan infeksi TB aktif. Pertimbangkan untuk memulai terapi tuberkulosis sebelum memulai secukinumab pada pasien dengan riwayat TB laten atau aktif. Pasien yang menerima secukinumab harus dipantau secara ketat untuk tanda dan gejala TB aktif selama dan setelah pengobatan.[2,4]
Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Eksaserbasi dan kasus inflammatory bowel disease (IBD) baru dapat terjadi pada beberapa pasien plaque psoriasis, artritis psoriatik, ankylosing spondylitis, dan non-radiographic axial spondyloarthritis yang mendapat secukinumab.
Dalam sebuah studi eksplorasi pada 59 pasien dengan penyakit Crohn aktif, didapatkan adanya kecenderungan aktivitas penyakit yang lebih besar dan peningkatan efek samping pada kelompok secukinumab dibandingkan dengan kelompok plasebo. Seluruh pasien dengan terapi secukinumab harus dipantau untuk tanda dan gejala IBD.[2,4]
Reaksi Hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas dapat terjadi baik terhadap secukinumab, salah satu eksipiennya, atau lateks yang terdapat pada tutup jarum sensoready pen yang dapat dilepas dan prefilled syringe. Berikan peringatan khusus untuk individu yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap komponen tersebut.[2,4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini