Pengawasan klinis yang harus dilakukan saat pemberian cisplatin atau sisplatin adalah memantau munculnya efek samping. Beberapa pengawasan klinis adalah:

• Pemeriksaan hematologi sebelum dan selama pasien terapi cisplatin untuk memantau efek samping mielosupresi
• Pemeriksaan audiometri dan monitoring fungsi vestibular karena terdapat laporan terjadinya efek samping ototoksisitas pada pasien yang mendapat cisplatin
• Monitoring bila terjadi reaksi hipersensitivitas, harus disiapkan juga peralatan dan obat-obatan untuk mengatasi reaksi anafilaksis

• Memastikan produksi urin normal untuk meminimalisir risiko nefrotoksisitas, disertai pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal meliputi glomerular filtration rate, blood urea nitrogen (BUN), kreatinin serum, klirens kreatinin, serta elektrolit untuk mendeteksi hipomagnesemia atau hipokalsemia[4,8,15]