Indikasi dan Dosis Busulfan
Indikasi busulfan adalah untuk induksi remisi leukemia mielositik kronik. Indikasi lainnya adalah sebagai regimen pengkondisian sebelum transplantasi sumsum tulang pada pasien leukemia mieloblastik akut, terapi paliatif pada fase kronik leukemia mielositik kronik, serta terapi untuk memperpanjang remisi pada polisitemia vera.[1,6]
Dewasa
Pada leukemia mielositik kronik, busulfan digunakan untuk menginduksi remisi dalam dosis 60 mcg/kg/hari, dengan rentang dosis umumnya antara 4-8 mg per oral sekali sehari. Dosis rumatan adalah sebesar 1-4 mg/hari atau 2 mg/minggu per oral untuk menjaga kadar leukosit 10.000-20.000 sel/mm3. Obat bisa dihentikan jika hitung leukosit telah mencapai 15.000/mcL. Pasien perlu dipantau setiap bulan dan memulai kembali pengobatan dengan dosis induksi jika hitung leukosit meningkat hingga 50.000/mcL.[9]
Pada polisitemia vera, dosis lazim busulfan adalah 4-6 mg/hari selama 4-6 minggu dengan memantau hasil darah rutin, terutama hitung trombosit. Jika terjadi relaps, dosis dapat diulang. Dosis rumatan dapat diberikan sebesar separuh dosis induksi.[12]
Anak-anak
Pada regimen pengkondisian sebelum transplantasi stem cell hematopoietik alogenik, dosis busulfan intravena untuk anak-anak ditentukan oleh berat badan sebenarnya sebagai berikut:
- ≤12 kg: 1,1 mg/kg
- >12 kg: 0,8 mg/kg[2]
Pada induksi remisi, busulfan oral diberikan dengan dosis 0,06 mg/kg per hari. Dosis dititrasi untuk mempertahankan hitung leukosit di kisaran 20.000/m3. Beberapa klinisi merekomendasikan dosis per hari sebesar 0,06-0,12 mg/kg karena klirens busulfan lebih tinggi pada anak-anak. Dosis rumatan dititrasi untuk mempertahankan hitung leukosit 15.000-20.000/mm3.[2,6]