Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Levodopa general_alomedika 2023-07-07T14:12:35+07:00 2023-07-07T14:12:35+07:00
Levodopa
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Levodopa

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Efek samping dari levodopa terjadi akibat peningkatan dopamine pada otak dan menyebabkan gejala seperti gangguan perilaku, gangguan kontrol impuls, halusinasi, hingga delirium. Interaksi obat yang signifikan adalah dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI), seperti selegiline, yang dapat menyebabkan krisis hipertensi.[4,5,17]

Efek Samping

Efek samping pada pemberian levodopa merupakan efek dari peningkatan dopamine pada sistem saraf pusat. Efek samping pemberian levodopa yang sering dikeluhkan adalah mual, pusing, nyeri kepala, dan somnolen. Untuk mengatasi mual, ditambahkan pemberian carbidopa.

Pada sistem kardiovaskular, efek samping yang umum adalah hipotensi dan pusing. Hal ini menyebabkan dosis antihipertensi mungkin perlu diturunkan pada pasien yang mengonsumsi levodopa.[2,5]

Efek Samping Signifikan

Efek samping yang signifikan adalah:

  • Gangguan perilaku: agitasi, agresi, bingung, paranoid, waham
  • Gangguan kontrol impuls: peningkatan kebutuhan seksual, peningkatan nafsu makan, judi patologis
  • Efek samping signifikan lainnya: dyskinesia, halusinasi, hingga delirium[5,17]

Efek Samping pada Lansia

Penggunaan levodopa pada lansia perlu hati-hati karena efek sampingnya lebih berat dibandingkan dengan pasien dewasa. Lansia lebih sensitif terhadap dosis levodopa terutama pada sistem saraf pusat. Pada lansia, beberapa efek samping yang bisa muncul adalah kebingungan, gejala psikotik, iritabilitas, dan peningkatan kadar homosistein. Peningkatan kadar homosistein sendiri berpotensi menyebabkan fraktur tulang panggul.[4,17]

Neuropati Perifer

Terdapat risiko terjadi neuropati perifer pada pasien dengan Parkinson yang mengonsumsi levodopa. Patogenesis terjadinya efek samping ini sendiri tidak jelas, diduga karena ada efek iatrogenik dan kerusakan neuron pada persarafan perifer. Untuk mencegah hal ini, klinisi perlu melakukan skrining defisiensi vitamin B dan asam folat, serta memberikan suplementasi ketika diperlukan.[4,18]

Overdosis

Tanda dan gejala overdosis levodopa adalah gangguan pada sistem saraf pusat, gangguan psikiatrik, dan gangguan fungsi jantung. Dekarboksilasi levodopa di perifer dapat meningkatkan dopamine, norepinefrin dan epinefrin, kemudian mengaktivasi reseptor alfa dan beta adrenergik. Hasil dari oksidasi levodopa ini juga dapat meningkatkan radikal bebas dan merusak neuron.[2,4]

Efek samping levodopa yang paling berat adalah pada kardiovaskular dan susunan saraf pusat. Pada overdosis levodopa, tanda awal dari efek kardiovaskular adalah pusing dan hipotensi. Keluhan ini kemudian berlanjut menjadi palpitasi, berkeringat dingin, hingga gangguan irama jantung. Krisis hipertensi dapat terjadi pada pasien yang mengonsumsi levodopa bersamaan dengan MAOI, seperti selegiline.[2,17]

Pemberian dosis tinggi dalam waktu lama akan menyebabkan gangguan pergerakan. Gerakan involunter umumnya akan muncul pada fase awal di mulut, rahang, dan lidah. Lambat laun gangguan pergerakan semakin progresif menjadi gerakan koreoathetoid.[2,4]

Tata laksana pada overdosis levodopa adalah suportif. Pada penggunaan akut, kumbah lambung dan karbon aktif dapat menurunkan penyerapan pada saluran cerna. Lakukan pemantauan terhadap pernapasan dan sirkulasi pasien. Akses vena dan monitor jantung perlu dipasang untuk memantau efek samping aritmia. Hemodialisis umumnya tidak bermanfaat karena ikatan pada protein plasma yang tinggi.[4,5]

Interaksi Obat

Interaksi obat levodopa yang signifikan dapat terjadi dengan MAOI, yakni menyebabkan krisis hipertensi.

Penurunan Absorpsi Levodopa

Penggunaan levodopa dengan agen antikolinergik, seperti scopolamine, dapat menyebabkan penundaan absorpsi dan peningkatan metabolisme gaster dari levodopa.

Preparat besi juga bisa menurunkan absorpsi levodopa dan carbidopa.[14]

Penurunan Efikasi Levodopa

Penurunan efikasi levodopa dapat terjadi jika digunakan dengan:

  • Agen antipsikotik: phenothiazine, butyrophenone, risperidone. Obat ini juga meningkatkan risiko sindrom neuroleptik maligna
  • Benzodiazepine: chlordiazepoxide, diazepam

  • Agen penurun dopamin: reserpine, tetrabenazine. Penggunaan bersamaan dikontraindikasikan.
  • Lainnya: isoniazid, papaverin, phenytoin, metoclopramide[14]

Peningkatan Risiko Efek Samping

Peningkatan risiko krisis hipertensi yang signifikan bisa timbul jika digunakan dengan MAOI, seperti selegiline.

Peningkatan risiko hipotensi jika digunakan dengan obat antihipertensi. Khusus penggunaan dengan metildopa, dapat terjadi toksisitas saraf pusat seperti gejala psikosis.[14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Referensi

2. Gandhi KR, Saadabadi A. Levodopa (L-Dopa) - StatPearls - NCBI Bookshelf. 2022.
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6047, Levodopa. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Levodopa. Accessed June 14, 2023..
5. MIMS. Levodopa Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. MIMS Indonesia. 2023.
14. American society of health system pharmacyst. Levodopa/carbidopa. 2021. https://www.drugs.com/monograph/levodopa-carbidopa.html
17. Vasta R, Nicoletti A, Mostile G, Dibilio V, Sciacca G, Contrafatto D, et al. Side effects induced by the acute levodopa challenge in Parkinson ’ s Disease and atypical parkinsonisms. 2017;1–6.
18. Romagnolo A, Merola A, Artusi CA, Giorgio M, Zibetti M, Lopiano L. Levodopa-Induced Neuropathy: A Systematic Review. 2018;

Indikasi dan Dosis Levodopa
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
    Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
  • Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
    Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
    Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
  • Red Flags Tremor
    Red Flags Tremor

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2025, 17:06
Membedakan Penyebab Tremor
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mohon diskusinya nih.. Bagaimana ya cara membedakan tremor yang disebabkan oleh Parkinson dari tremor akibat Penyakit Wilson? Apakah cukup dari...
dr. Timotius Agung Soripada
Dibalas 04 September 2024, 13:44
Hubungan antara penggunaan NSAID dengan munculnya parkinson
Oleh: dr. Timotius Agung Soripada
1 Balasan
Alo teman sejawat, saya mhn informasi apakah ada hubungan antara penggunaan NSAID dengan penyakit Parkinson?
Anonymous
Dibalas 27 November 2023, 13:41
Pasien lansia 130 tahun dengan parkinson
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi dok Pasien lansia usia 130 tahun dengan parkinson, keluhan saat ini, demam disertai batuk dan nyeri menelan, sehingga penurunan nafsu makan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.