Pendahuluan Faktor XIII-a Rekombinan
Faktor XIII-a rekombinan merupakan obat profilaksis perdarahan rutin pada penderita defisiensi subunit faktor XIII-a kongenital berat, yaitu <1% faktor XIII aktivitas. Obat ini digunakan untuk mengurangi frekuensi perdarahan dan profilaksis rutin.[1,2]
Faktor XIIIa merupakan proenzim yang mengaktivasi faktor XIII. Penderita defisiensi faktor XIII kongenital dapat diberikan obat faktor XIII konsentrat. Sedangkan obat faktor XIII-a rekombinan hanya diindikasikan untuk defisiensi berat faktor XIII-a, dan tidak efektif untuk penderita defisiensi faktor XIII-b.[1,2]
Efek terapi faktor XIII-a rekombinan adalah sebagai pengganti faktor koagulasi secara eksogen, yang penting untuk manajemen dan pencegahan perdarahan. Efek samping terapi faktor XIII-a rekombinan yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri ekstremitas, nyeri di area injeksi, dan peningkatan level fibrin D-dimer di darah sehingga menyebabkan trombofilia atau hiperkoagulasi.[1-4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Faktor XIII-a Rekombinan
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Hemostatik dan Antifibrinolitik |
Subkelas | Faktor koagulasi darah |
Akses | Resep |
Sediaan | Intravena |
Wanita Hamil | Kategori FDA : C Kategori TGA:B2 (diberikan bersamaan dengan zat aktif lainnya, yakni human fibrinogen, larutan aprotinin, human thrombin, CaCl2) |
Wanita Menyusui | Belum diketahui apakah faktor XIII-a rekombinan diekskresikan ke ASI |
Anak-anak | Dapat digunakan pada anak usia 1−6 tahun. |
Infant | Tidak boleh digunakan pada anak usia <1 tahun |
FDA | Approved[1-4] |