Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Levonorgestrel Implan general_alomedika 2024-01-08T11:03:35+07:00 2024-01-08T11:03:35+07:00
Levonorgestrel Implan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Levonorgestrel Implan

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Kontraindikasi dan peringatan levonorgestrel baik dalam bentuk implan, pil, maupun intrauterine device (IUD) yang terutama adalah kehamilan dan riwayat hipersensitivitas. Sementara itu, peringatan penggunaan levonorgestrel adalah terkait kecurigaan kehamilan ektopik.[10-13]

Kontraindikasi

Pada pasien dengan kehamilan baik yang sudah pasti maupun masih kecurigaan, atau adanya hipersensitivitas terhadap levonorgestrel tidak boleh diberikan obat ini.

Terdapat penyakit/kondisi yang merupakan kontraindikasi penggunaan levonorgestrel di bawah ini:

  • Penyakit tromboemboli, yaitu stroke, infark miokardium, tromboflebitis, thrombosis vena dalam, emboli paru, dan thrombogenic valvular disease

  • Hipertensi tidak terkontrol

  • Diabetes melitus yang sudah melibatkan penyakit vaskular

  • Sebelumnya pernah mengalami jaundice akibat penggunaan kontrasepsi oral
  • Gagal hati akut atau kronik
  • Porfiria

Selain itu, kondisi/penyakit yang dicurigai berupa keganasan juga merupakan kontraindikasi levonorgestrel:

  • Adenoma hepar atau tumor hepar lainnya
  • Riwayat, dicurigai, atau saat ini sedang didiagnosis kanker payudara

  • Kanker yang sensitif terhadap hormon, khususnya progestin
  • Adanya atau kecurigaan tumor serviks atau hasil pap smear yang tidak normal
  • Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya[10-13]

Pada sediaan tertentu juga terdapat beberapa kondisi yang merupakan kontraindikasi penggunaan kontrasepsi ini. Levonorgestrel implan dikontraindikasikan bila terdapat hipersensitivitas terhadap komponen implan.

Levonorgestrel tablet dikontraindikasikan bila terdapat gangguan malabsorbsi, misalnya penyakit Crohn dan intoleransi galaktosa.

Intra Uterine Device (IUD)

Levonorgestrel IUD dikontraindikasikan pada kondisi berikut:

  • Infeksi di saluran reproduksi yang belum teratasi, misalnya servisitis atau vaginitis

  • Genital actinomycosis
  • Riwayat atau sedang mengalami penyakit radang panggul

  • Mengalami endometritis pasca persalinan atau aborsi yang terinfeksi dalam 3 bulan terakhir
  • Kondisi yang rentan terhadap infeksi, di antaranya leukemia atau HIV/AIDS

  • Baru saja melakukan evakuasi mola hidatidosa

  • Distorsi uterus akibat kelainan kongenital, misalnya fibroid
  • IUD yang sebelumnya belum dilepas[12]

Peringatan

Peringatan penggunaan levonorgestrel terkait kemungkinan kehamilan ektopik yang harus dipikirkan pada pasien dengan kontrasepsi levonorgestrel yang mengalami nyeri perut bawah.

Kontrasepsi oral dan implan harus dilepas jika pasien sudah terbukti hamil. Sementara itu, pada sediaan IUD, manipulasi dan pelepasan IUD berisiko menyebabkan abortus. Jika IUD tetap dipertahankan, pasien harus diberitahu mengenai risiko terjadinya aborsi septik, keguguran, sepsis, persalinan prematur, dan anomali kongenital pada janin. Pasien disarankan untuk segera memeriksakan diri apabila ditemukan gejala seperti flu, demam, menggigil, kram perut, nyeri perut, perdarahan, atau keluar cairan dari vagina.

Levonorgestrel menyebabkan perubahan pola menstruasi, meliputi perdarahan di luar siklus menstruasi, perdarahan menstruasi yang berlebihan, jadwal menstruasi menjadi tidak teratur, dan amenorea. Efek samping ini dapat menutupi gejala kanker serviks dan endometrium.

Kombinasi levonorgestrel dan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Risiko ini semakin tinggi pada pasien dengan usia >35 tahun dan perokok berat (>15 batang/hari). Oleh karena itu, pasien yang mengonsumsi levonorgestrel disarankan agar tidak merokok. Sebaliknya, pasien yang merokok sebaiknya menggunakan kontrasepsi nonhormonal.

Pasien yang hendak menjalani operasi mayor atau imobilisasi sebaiknya menghentikan penggunaan levonorgestrel 4 minggu sebelumnya. Sebab, levonorgestrel dapat meningkatkan risiko terbentuknya trombus atau emboli.

Efek kontrasepsi dipengaruhi oleh berat badan. Pada wanita dengan BMI > 30 kg/m2, terjadi penurunan efek kontrasepsi.

Sediaan tablet yang hanya mengandung levonorgestrel (bukan sediaan kombinasi) hanya digunakan untuk kontrasepsi emergensi, bukan untuk penggunaan rutin. Selain itu, levonorgestrel tidak efektif jika sudah terjadi implantasi.

Perlu dijelaskan kepada pasien bahwa kontrasepsi ini tidak melindungi dari HIV/AIDS dan penyakit menular seksual.[8,10-13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

8. Medscape. Levonorgestrel oral. 2022. https://reference.medscape.com/drug/plan-b-one-step-next-choice-one-dose-levonorgestrel-oral-342781
10. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: Jadelle (Levonorgestrel). 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/020544s010lbl.pdf
11. Food and Drug Administration. Levonorgestrel tablet. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/anda/2013/091328Orig1s000.pdf
12. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: Mirena (Levonorgestrel). 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/021225s019lbl.pdf
13. Drugs.com. Levonorgestrel Emergency Contraceptive. 2022. https://www.drugs.com/pro/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html#

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Levonorgestrel...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.