Farmakologi Selegiline
Dari sisi farmakologi, selegiline adalah suatu inhibitor monoamine oxidase (MAO). MAO diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu tipe A dan B yang berbeda dalam spesifisitas dan distribusi di jaringan. Pada manusia, MAO tipe A terutama ada di usus, sedangkan MAO tipe B ada di otak. Selegiline bekerja dengan menghambat MAO B, sehingga katabolisme dopamin dapat dihambat.[1-3]
Farmakodinamik
Selegiline merupakan inhibitor monoamine oxidase (MAO) yang bersifat irreversible. MAO tersebar luas di seluruh tubuh. Konsentrasinya tinggi di hati, ginjal, lambung, dinding usus, dan otak. Pada manusia, MAO yang terutama terdapat di usus adalah tipe A, sedangkan yang terdapat di otak adalah tipe B.
Selegiline memiliki afinitas lebih besar terhadap MAO tipe B daripada tipe A. Pada sistem saraf pusat, MAO berperan penting dalam katabolisme katekolamin (dopamin, noradrenalin, dan adrenalin) dan serotonin. Selegiline bekerja dengan cara menginhibisi MAO B, sehingga katabolisme dopamin ikut terhambat.[1-3]
Farmakokinetik
Selegiline diabsorbsi secara cepat dari saluran cerna. Obat ini juga dapat secara cepat berdistribusi ke seluruh jaringan tubuh. Metabolisme utama selegiline terjadi di hati lalu eliminasinya terjadi melalui urine dan feses.[2,3]
Absorbsi
Selegiline diabsorbsi secara cepat dari saluran cerna. Konsentrasi maksimal dicapai 40–90 menit setelah pemberian tablet 5 mg secara peroral. Bioavailabilitas selegiline meningkat 3–4 kali lipat saat dikonsumsi bersama makanan, terutama makanan tinggi lemak.[2,3]
Distribusi
Selegiline bersifat lipofilik dan dapat berdistribusi dengan cepat ke seluruh jaringan tubuh, termasuk ke otak. Obat ini memiliki volume distribusi 508±182 liter setelah pemberian intravena dengan dosis 10 mg. Di plasma, obat ini berikatan dengan protein hingga 85%.[2,3]
Metabolisme
Selegiline dimetabolisme dengan cepat menjadi N-desmethylselegiline yang merupakan metabolit utama, I-methamphetamine, dan I-amphetamine. Metabolisme selegiline terutama terjadi di hati. Studi in vitro menunjukkan bahwa CYP2B6 merupakan enzim sitokrom P450 utama yang terlibat dalam metabolisme selegiline. Enzim CYP3A4 dan CYP2A6 juga diduga terlibat dalam metabolismenya.[2,3]
Eliminasi
Metabolit selegiline terutama diekskresikan melalui urine. Sekitar 15% juga dieliminasi melalui feses. Dalam periode >48 jam, ekskresi metabolit selegiline melalui urine adalah sebesar 45% dari dosis yang diberikan. Waktu paruh eliminasi pada pemberian selegiline 10 mg intravena adalah 1,6±0,3 jam. Sementara itu, waktu paruh pemberian selegiline oral 10 mg adalah 1,2–1,8 jam.[2,3]