Formulasi Desmopressin
Formulasi desmopressin atau yang disebut dengan DDAVP terdiri dari berbagai bentuk yaitu injeksi, tablet oral dan sublingual serta intranasal spray. Desmopressin juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan obat tolterodine.
Bentuk Sediaan
Sediaan desmopressin terdiri dari berbagai bentuk yakni injeksi, tablet, dan intranasal spray. Tiap sediaan memiliki konsentrasi yang berbeda-beda, yaitu:
- Sediaan injeksi intravena dan subkutan: 4 µg/mL
- Sediaan tablet oral: 0,1 mg dan 0,2 mg
- Sediaan tablet sublingual: 25 µg dan 50 µg
- Sediaan spray nasal: 0,1 mg/mL (5 mL) dan 1,5mg/mL (2,5 mL)[2]
Cara Penggunaan
Desmopressin sebaiknya digunakan malam hari sebelum tidur, untuk menghindari ngompol pada anak. Selain itu anak-anak hendaknya dibatasi dalam minum, minum 1 jam sebelum konsumsi obat sampai 8 jam setelahnya untuk menghindari potensi kelebihan cairan dan hiponatremia, karena hal ini akan mengakibatkan efek samping yang serius seperti hiponatremia berat yang dapat mengakibatkan kejang.[16]
Intravena
Encerkan dosis yang sesuai dalam 10 mL normal saline (NS) untuk anak dengan berat badan dibawah 10 kg. Untuk orang dewasa dan anak dengan berat badan lebih dari 10 kg, encerkan desmopressin ke dalam 50 mL NS.
Infus perlahan selama 10 sampai 30 menit dan jangan lupa untuk memonitor tekanan darah dan denyut nadi selama dilakukan infus.[17]
Intranasal
Himbau pasien untuk tidak mengocok sediaan. Bila pasien melewatkan 1 kali dosis desmopressin, pasien tidak perlu menggunakan desmopressin untuk mengganti dosis tersebut. Buang sediaan nasal spray setelah 50 kali penyemprotan. Pastikan bahwa pemberian untuk anak anak dibawah supervisi orang dewasa.[17]
Oral
Tablet sublingual ditempatkan dibawah lidah pada malam hari sebelum tidur dan pasca miksi. Anjurkan kepada pasien untuk membatasi intake cairan sebelum penggunaan desmopressin dan 8 jam setelah obat dihentikan. Pasien juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol dan kopi.[17]
Penyimpanan
Sediaan injeksi desmopressin disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius. Tablet oral dan sublingual disimpan pada suhu 20-25 derajat Celsius. Untuk sediaan nasal spray, obat disimpan pada suhu 20-25 derajat Celsius pada posisi tegak.
Hindari keadaan lembab dan cahaya matahari langsung serta gunakanlah sesegera mungkin setelah membuka blister tabletnya.[17]
Kombinasi dengan Obat Lain
Uji acak terkontrol oleh Rashed et al. yang melibatkan sebanyak 100 anak-anak melaporkan bahwa kombinasi desmopressin dengan tolterodine bekerja lebih efektif dalam penanganan kasus enuresis pada anak dengan efek samping yang minimal jika dibandingkan dengan penggunaan desmopressin tunggal.[18]
Direvisi oleh dr. Gabriela Widjaja