Kontraindikasi

Isosorbid dinitrat merupakan kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan isosorbid dinitrat, pasien yang sedang menjalani terapi obat golongan inhibitor PDE seperti sildenafil dan pasien yang sedang mendapatkan terapi kombinasi isosorbide dinitrat dengan riociguat (obat guanylate cyclase stimulator).

Serta pada pasien yang mengalami gangguan jantung seperti infark ventrikel jantung dan kardiomiopati hipertrofi.

Alergi

Obat isosorbide dinitrate tidak boleh diberikan kepada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas kandungan obat ini karena dapat menimbulkan resiko terjadinya alergi berat hingga syok anafilaksis yang mengancam nyawa.

Pengobatan Inhibitor  Phosphodiesterase (PDE)

Pasien dalam pengobatan inhibitor phosphodiesterase (PDE) semisal sildenafil dan tadalafil. Hal ini dikarenakan obat golongan inhibitor PDE dapat menghambat enzim phosphodiesterase dimana enzim ini bertanggung jawab dalam pemecahan cGMP.

Penggunaan isosorbide dinitrate dengan inhibitor PDE akan mengakibatkan peningkatan cGMP yang kemudian beresiko terjadinya hipotensi berat yang mengancam nyawa. Pengobatan inhibitor phosphodiesterase (PDE) semisal sildenafil dan tadalafil  diperlukan pada kasus disfungsi ereksi.

Stimulator Guanilat Siklase Riociguat

Pasien yang mendapatkan pengobatan kombinasi antara isosorbide dinitrate dengan riociguat (obat guanylate cyclase stimulator) yang diperlukan untuk pengobatan hipertensi arteri pulmonal dan hipertensi tromboemboli pulmonal. Hal ini disebabkan kombinasi kedua obat ini menyebabkan peningkatan kadar cGMP yang kemudian menyebabkan hipotensi berat yang mengancam nyawa.

Penyakit Jantung

Isosorbide dinitrate merupakan kontraindikasi pada pasien dengan gangguan jantung seperti infark ventrikel kanan jantung dan hipertrofi kardiomiopati.

Hal ini  dikarenakan pada kondisi infark ventrikel kanan jantung preload menjadi lebih sensitif daripada keadaan normal, sedangkan isosorbide dinitrate menyebabkan penurunan preload dan memperburuk output dari ventrikel jantung kanan yang kemudian menyebabkan hipotensi berat.

Sedangkan pada hipertrofi kardiomiopati, pemberian isosorbide dinitrate pada kondisi ini akan memperparah obstruksi outflow ventrikel kiri jantung.[1-5,7,9,15]

Peringatan

Peringatan pada pemberian isosorbide dinitrat adalah terkait efek hipotensi berat yang dapat mengancam nyawa. Sehingga pemberiannya harus diwaspadai pada kondisi seperti pasien usia tua dengan gangguan otonom, pasien yang mendapatkan terapi diuretik dan pasien yang mendapatkan terapi kombinasi vasodilator. ISDN sebaiknya tidak diberikan sepanjang hari maupun sepanjang malam untuk mencegah efek toleransi nitrate, sehingga diberikan dengan jeda agar dapat menghindari efek toleransi tersebut.[13,14]

Pasien Lanjut Usia dengan Gangguan Otonom

Pasien usia tua dengan gangguan otonom seperti sering berkeringat, kelemahan otot dan mata serta mulut kering akan terjadi resiko hipotensi ortostatik.

Pasien dengan Terapi Diuretik

Pemberian isosorbide dinitrate dan diuretik semisal furosemid berpotensi terjadinya penurunan volume yang kemudian dapat memicu terjadinya hipotensi berat.

Pasien dengan Terapi Kombinasi Vasodilator

Hal ini perlu diwaspadai karena kombinasi antara isosorbide dinitrate dengan vasodilator jenis lainnya semisal lisinopril, sildenafil dan avanafil dapat menyebabkan hipotensi berat yang mengancam nyawa.[3,4,9,10,11]