Pengawasan Klinis Isosorbid Dinitrat
Pengawasan klinis obat isosorbide dinitrate atau yang dikenal dengan ISDN dilakukan pada pasien dengan kondisi tertentu seperti pemantauan tekanan darah dan denyut nadi sehingga dapat menghindarkan dari bahaya hipotensi berat serta takikardi. Beberapa kondisi tersebut adalah:[4,5,9,10]
- Pasien yang memiliki riwayat tensi rendah dan denyut nadi rendah
- Pasien yang menderita penyakit kronik sehingga memerlukan terapi diuretik
- Pasien berusia tua dengan gangguan fungsi anatomi tubuh
- Pasien yang mendapatkan terapi vasodilator jenis lain
- Pasien yang mengalami penurunan hingga kehabisan volume cairan tubuh seperti diare kronik dan muntah
- Pasien yang menderita infark jantung khususnya bagian ventrikel kanan dengan gangguan preload[4,5,9,10]
Methemoglobinemia
Adanya potensi terjadinya peningkatan signifikan methemoglobinemia pada pasien yang mengkonsumsi isosorbide dinitrate dalam jangka panjang.
Meskipun kasus ini relatif jarang ditemukan namun hal ini harus tetap diwaspadai khusus pada pasien yang rentan mengalaminya seperti pada kondisi anemia maupun penyakit jantung iskemik.
Pemeriksaan yang diperlukan untuk penegakan diagnosis methemoglobinemia adalah pemeriksaan gas darah arteri vena dengan co-oximetry.[9,10]
Waktu Jeda Pemberian Nitrate
ISDN tidak boleh diberikan 24x7 untuk mencegah toleransi terhadap efek nitrat. Interval bebas nitrat harus diterapkan: 14 jam untuk sediaan lepas cepat dan >18 jam untuk sediaan lepas lambat.[13,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Ria