Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Propranolol general_alomedika 2022-11-01T09:49:35+07:00 2022-11-01T09:49:35+07:00
Propranolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Propranolol

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Efek samping propranolol mencakup reaksi hipersensitivitas, halusinasi, bronkospasme, dan miopati. Pada bayi, propranolol dapat menyebabkan hipoglikemia, sehingga harus digunakan setelah makan. Interaksi obat bermakna dapat terjadi dengan kortikosteroid, phenytoin, phenobarbital, dan rifampicin.[4,7]

Efek Samping

Beberapa efek samping yang umum dilaporkan pada penggunaan propranolol adalah pusing, kelelahan, penurunan libido, mual, nyeri perut, diare, dan konstipasi. Potensi efek samping propranolol pada berbagai sistem organ tubuh antara lain:

  • Hematologi dan limfatik: agranulositosis, trombositopenia

  • Kardiovaskular: bradikardia, gagal jantung, AV blok, hipotensi, ekstremitas dingin, fenomena Raynaud

  • Mata: gangguan penglihatan, mata kering, konjungtivitis

  • Gastrointestinal: mual, muntah, diare, konstipasi, mulut kering
  • Umum: letargi, lemah
  • Sistem imun: hipersensitivitas, reaksi anafilaksis

  • Sistem saraf: pusing berputar
  • Psikiatri: halusinasi, psikosis, depresi, perubahan mood, konfusi, hilang ingatan, gangguan tidur, mimpi buruk.
  • Reproduksi: disfungsi ereksi

  • Respirasi: bronkospasme
  • Kulit: alopesia, reaksi psoriasiform, ruam kulit[4,5,7]

Interaksi Obat

Interaksi obat propranolol yang perlu diwaspadai adalah risiko hipoglikemia pada penggunaan bersama obat-obat antihiperglikemia atau insulin. Selain itu, obat propranolol juga juga perlu diwaspadai penggunaannya bersama dengan penginduksi CYP1A2 seperti phenytoin dan phenobarbital, atau penginduksi CYP2C19 seperti rifampicin, karena dapat menurunkan konsentrasi plasma propranolol ketika diberikan bersamaan.[4,5,7]

Antipsikotik

Penggunaan propranolol dengan antipsikotik, seperti phenothiazine dosis tinggi, dapat meningkatkan efek hipotensif. Penggunaan dengan haloperidol meningkatkan risiko henti jantung.[13]

Chlorpromazine

Penggunaan propranolol dengan chlorpromazine menurunkan klirens propranolol.[13]

Thioridazine

Penggunaan propranolol dengan thioridazine menurunkan metabolisme thioridazine dan meningkatkan risiko aritmia fatal.[13]

Fluoxetine

Penggunaan dengan fluoxetine dapat menurunkan metabolisme propranolol. Hal ini meningkatkan risiko blok jantung.[13]

Diuretik

Penggunaan propranolol dengan diuretik, seperti hydrochlorothiazide, meningkatkan risiko hipotensi.[13]

Obat Antiaritmia

Penggunaan propranolol dengan obat yang memiliki efek antiaritmia, seperti verapamil, berpotensi memiliki efek jantung aditif dan efek toksik aditif.[13]

Obat Antidiabetes

Penggunaan propranolol dengan obat antidiabetes, seperti insulin, dapat mengubah respons terhadap obat antidiabetes. Pemantauan ketat direkomendasikan.[13]

Alkaloid Ergot

Penggunaan propranolol dengan alkaloid ergot, seperti ergotamine, dapat menimbulkan efek vasokonstriksi perifer aditif. Gunakan bersamaan dengan hati-hati.[13]

Cimetidine

Cimetidine dapat menurunkan klirens propranolol. Pantau tanda dan gejala peningkatan aktivitas penghambatan beta adrenergik.[13]

Antasida

Antasida dapat menurunkan absorpsi propranolol. Pertimbangkan untuk meningkatkan dosis propranolol jika diduga ada interaksi.[13]

Levodopa

Propranolol dapat menyebabkan penurunan efek hipotensif dan inotropik positif dari levodopa.[13]

Teofilin

Propranolol dapat menurunkan klirens teofilin dan menyebabkan penurunan efek brokodilatasi.[13]

Penginduksi Enzim CYP

Obat-obat penginduksi CYP1A2 seperti phenytoin dan phenobarbital, atau penginduksi CYP2C19 seperti rifampicin, diduga dapat menurunkan konsentrasi plasma propranolol.[7]

Tabel 1. Interaksi Obat Propranolol

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan efek kronotropik dan/atau inotropik Amiodarone, quinidine, Calcium channel blocker

Meningkatkan efek hipotensi Fenotiazin, ACE Inhibitor
Menurunkan efek antihipertensi Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID)
Meningkatkan bioavailabilitas dan waktu protrombin Warfarin
Menurunkan efek antidiabetik Agen antidiabetik dan insulin
Meningkatkan risiko hipotensi dan refleks takikardia Obat anestesi: Methoxyflurane, trichloroethylene
Memperlambat konduksi atrioventrikular dan menurunkan denyut jantung yang dapat menyebabkan bradikardia Digitalis Glikosida
Menurunkan aktivitas simpatetik (bradikardia, vertigo, sinkop, hipotensi ortostatik) Reserpine
Meningkatkan efek hipotensi dan cardiac arrest

Haloperidol
Menurunkan konsentrasi T3 Tiroksin
Membalikkan efek beta-blocker propranolol Isoproterenol, Dobutamine
Meningkatkan konsentrasi serum Alkohol

Sumber: dr. Tanessa Audrey Wihardji, Alomedika, 2018.

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Referensi

4. Medscape. Propranolol (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/inderal-inderal-la-propranolol-342364
5. MIMS. Propranolol. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/propranolol?mtype=generic#disclaimer
7. FDA. Propranolol hydrochloride. 2020. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2020/205410s005lbl.pdf
13. Drugs.com. Propranolol. 2022. https://www.drugs.com/monograph/propranolol.html#uses

Indikasi dan Dosis Propranolol
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.