Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Propranolol general_alomedika 2022-11-01T09:44:54+07:00 2022-11-01T09:44:54+07:00
Propranolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Propranolol

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Farmakologi propranolol adalah sebagai agen beta bloker non-selektif. Propranolol merupakan suatu propranolamin. Zat ini memiliki peran sebagai antagonis beta-adrenergik, ansiolitik, antiaritmia, vasodilator, dan antihipertensi.[3]

Farmakodinamik

Farmakodinamik propranolol yaitu sebagai antagonis non-selektif reseptor beta adrenergik. Mekanisme aksinya yaitu menghalangi kerja katekolamin adrenalin dan noradrenalin pada reseptor adrenergik beta-1 dan beta-2. Dengan memblokade reseptor beta adrenergik, propranolol menghambat efek simpatis yang bekerja melalui reseptor tersebut.

Proses tersebut menyebabkan hambatan terhadap vasokonstriksi, hambatan faktor angiogenik seperti VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) dan bFGF (basic growth factor of fibroblast), induksi apoptosis sel endotel, dan menurunkan regulasi sistem RAA (renin-angiotensin-aldosteron). Efek yang ditimbulkan adalah penurunan denyut jantung, kontraktilitas miokard, kebutuhan oksigen miokardium, dan tekanan darah.

Pada angina pektoris, propranolol dapat mengurangi kebutuhan oksigen miokard dengan menurunkan denyut jantung, tekanan darah sistolik, serta kecepatan dan lamanya kontraksi miokardium. Pada aritmia, propranolol memiliki efek stabilisasi potensial aksi kardiak dengan dosis yang lebih tinggi.[1,3,4]

Farmakokinetik

Profil farmakokinetik propranolol berupa absorpsi penuh pada pemberian melalui oral. Propranolol bersifat sangat lipofilik dengan sebagian besar bentuk aktifnya terikat pada protein plasma.[1,3,5]

Absorpsi

Absorpsi terjadi hampir menyeluruh melalui traktus gastrointestinal. Konsumsi propranolol bersamaan dengan makanan tidak meningkatkan waktu puncak namun meningkatkan bioavailabilitas. Bioavailabilitas mencapai 30-70% dengan waktu puncak 1-4 jam pada sediaan lepas cepat dan 6-14 jam pada sediaan lepas lambat.

Onset kerja pada indikasi hipertensi yaitu 2-3 minggu. Onset kerja pada indikasi blok reseptor beta yaitu 2-10 menit untuk pemberian intravena atau 1-2 jam untuk pemberian per oral.[3-5]

Distribusi

Propranolol didistribusikan secara luas, menembus sawar darah otak dan plasenta, dan masuk ke air susu ibu. Volume distribusi mencapai 4 L/kg. Ikatan pada protein plasma mencapai hingga 90%.[3,5]

Metabolisme

Propranolol mengalami metabolisme hepatik melalui isoenzim CYP2D6 dan CYP1A2 menjadi 4-hidroksipropranolol (zat aktif biologis).[4,5]

Eliminasi

Propranolol mengalami ekskresi utama melalui urine (96-99%). Waktu paruh eliminasi mencapai 3-6 jam baik pada anak maupun dewasa.[3-5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Referensi

1. Srinivasan A V, Nadu T. Propranolol : A 50 ‑ Year Historical Perspective. Ann Indian Acad Neurol. 2018;22,1:21-26. doi:10.4103/aian.AIAN
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4946, Propranolol. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Propranolol. Accessed Oct. 13, 2022.
4. Medscape. Propranolol (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/inderal-inderal-la-propranolol-342364
5. MIMS. Propranolol. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/propranolol?mtype=generic#disclaimer

Pendahuluan Propranolol
Formulasi Propranolol

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.