Formulasi Verapamil
Formulasi verapamil adalah dalam bentuk kimia C27H38N2O4 HCL dalam sediaan oral dan injeksi.
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, verapamil tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 80 mg, tablet lepas lambat 240 mg, dan sediaan injeksi 2,5 mg/mL (1 vial berisi 2 mL). [1,11]
Cara Penggunaan
Sediaan verapamil oral umumnya dikonsumsi sekali sehari sesudah makan. Harus ditelan utuh, jangan dikunyah atau digerus karena dapat melepaskan komponen obat dengan cepat dan meningkatkan risiko efek samping. [11,12]
Sediaan intravena tidak boleh dicampur dengan ringer laktat, albumin, amphotericin B, hydralazine HCL, dan co-trimoxazole. Verapamil IV akan mempresipitasi semua larutan dengan pH >6. [2]
Cara Penyimpanan
Sediaan verapamil, baik yang oral dan intravena, dapat disimpan pada rentang suhu 15-30 C dan terlindungi dari cahaya. [1, 2, 5]