Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Amilorid general_alomedika 2023-12-29T17:54:42+07:00 2023-12-29T17:54:42+07:00
Amilorid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Amilorid

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Efek samping amilorid yang perlu diwaspadai adalah gangguan keseimbangan elektrolit, terutama hiperkalemia, yang dapat menyebabkan aritmia. Selain itu, amilorid dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memicu serangan asam urat pada individu yang rentan. Dalam hal interaksi obat, perlu diwaspadai interaksi terhadap suplemen kalium dan ACE inhibitor karena dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.[2,3]

Efek Samping

Efek samping amilorid yang memerlukan perhatian khusus adalah hiperkalemia, yang dapat menimbulkan efek samping kardiovaskular mengancam nyawa.[2,3]

Hiperkalemia

Salah satu efek samping yang signifikan dari penggunaan amilorid adalah hiperkalemia, yang ditandai dengan peningkatan kadar kalium dalam serum melebihi 5.5 mEq/L. Kejadian hiperkalemia terjadi sekitar 10% pada pasien yang menerima amilorid tanpa diuretik kaliuretik dan lebih sering terjadi pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau diabetes serta pada pasien lanjut usia.

Penggunaan amilorid bersamaan dengan diuretik tiazid dapat mengurangi insiden hiperkalemia menjadi sekitar 1–2%, terutama pada pasien tanpa komplikasi tersebut.[3]

Efek Samping Gastrointestinal

Efek samping gastrointestinal yang bisa muncul pada penggunaan amilorid termasuk nyeri perut, pendarahan saluran pencernaan, haus, mulut kering, diare, konstipasi, anoreksia, dan flatulensi.[2]

Efek Samping Kardiovaskular

Keluhan kardiovaskular melibatkan angina, aritmia, palpitasi, hipotensi postural, dan dispnea.[2]

Efek Samping Sistem Respirasi

Efek samping pada sistem pernapasan mencakup batuk, hidung tersumbat, dan insomnia.[2]

Efek Samping Neurologi

Pada sistem saraf pusat, dapat terjadi kebingungan, sakit kepala, lemah, tremor, agitasi, dan pusing.[2]

Efek Samping Lainnya

Potensi efek samping lainnya termasuk malaise, ensefalopati, gangguan berkemih, disfungsi seksual, hiperkalemia, kram otot, artralgia, peningkatan tekanan intraokuler, gangguan penglihatan, tinnitus, alopesia, pruritus, dan ruam.[2]

Interaksi Obat

Amilorid dapat berinteraksi dengan berbagai obat, yang dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efikasi pengobatan. Perhatikan risiko gangguan elektrolit jika digunakan dengan obat lain yang mempengaruhi kadar elektrolit darah.[2,3]

Peningkatan Risiko Hiperkalemia

Peningkatan risiko hiperkalemia dapat terjadi jika digunakan bersamaan dengan diuretik penghemat kalium lain, suplemen kalium, angiotensin II receptor antagonists, ACE inhibitors, dan trilostane.[2]

Peningkatan Risiko Nefrotoksisitas

Terdapat juga peningkatan risiko nefrotoksisitas jika amilorid digunakan bersamaan dengan cyclosporine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).[2]

Peningkatan Risiko Hiponatremia

Selain itu, dapat terjadi hiponatremia parah jika amilorid digunakan bersamaan dengan thiazide atau chlorpropamide.[2]

Mengurangi Efek Obat Lain

Amilorid juga dapat mengurangi sifat penyembuhan ulkus jika digunakan bersamaan dengan carbenoxolone.[2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Ria

Referensi

2. MIMS Indonesia. Amiloride. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiloride?mtype=generic
3. Drugs.com. Amiloride. 2023. https://www.drugs.com/monograph/amiloride.html

Indikasi dan Dosis Amilorid
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.