Efek Samping dan Interaksi Obat Lisinopril
Efek samping lisinopril dapat berupa pusing, sakit kepala, alopesia, hipotensi, dan mimpi buruk.[3-5]
Efek Samping
Pada penderita hipertensi, beberapa efek samping yang pernah dilaporkan adalah pusing dan sakit kepala (3-10%), serta asthenia, nyeri dada, diare, mual, muntah, dan batuk (1-3%).
Pada penderita gagal jantung, beberapa efek samping yang pernah dilaporkan adalah sakit kepala, hipotensi, nyeri dada, angina, diare, mual, batuk, sesak napas, dan asthenia (3-10%). Efek samping lain yang lebih jarang pada pasien gagal jantung adalah edema, palpitasi, dyspepsia, anoreksia, parestesia, depresi, insomnia, pruritus, nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri paha (1-3%).
Hipersensitivitas terhadap lisinopril juga pernah dilaporkan dengan manifestasi berupa edema pada wajah, ekstremitas, bibir, lidah, glotis, dan/atau laring, serta edema intestinal.[7]
Selain itu, penggunaan lisinopril dilaporkan dapat mengakibatkan alopesia, batuk, mimpi buruk, dan pemfigus vulgaris.
Pada pasien hipertensi yang mengonsumsi lisinopril dan mengeluhkan batuk kronis, lisinopril harus dicurigai sebagai penyebab kausatif utama ataupun parsial.[4,7,9,11]
Interaksi Obat
Lisinopril dapat berinteraksi dengan diuretik, lithium, nonsteroid antiinflammatory drugs, dan metformin karena semua obat ini mempengaruhi kompleks glomerulonefron.
Interaksi dengan Diuretik
Penambahan diuretik pada pasien yang mendapatkan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor) seperti lisinopril, akan meningkatkan efek antihipertensi dan menyebabkan hipotensi.
Interaksi dengan Lithium
Penggunaan lisinopril dan lithium secara bersamaan dapat meningkatkan risiko toksisitas lithium karena peningkatan kadar lithium dalam serum.
Interaksi dengan Nonsteroid Antiinflammatory Drugs (NSAID)
Nonsteroid antiinflammatory drugs (NSAID) dapat menurunkan kemampuan lisinopril dalam menurunkan tekanan darah.
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal seperti pasien lanjut usia atau pasien dengan dehidrasi atau pasien dalam terapi diuretik, pemberian secara bersamaan dengan lisinopril dapat menurunkan fungsi ginjal dengan kemungkinan terjadinya gagal ginjal.
Interaksi dengan Obat Antidiabetes
Penggunaan secara bersamaan obat penghambat ACE dan metformin atau insulin dapat meningkatkan efek penurunan kadar glukosa dalam darah sehingga meningkatkan risiko hipoglikemia. Peningkatan risiko hipoglikemia ini biasanya terjadi pada beberapa minggu awal terapi kombinasi dan pada pasien dengan gangguan ginjal.[7]