Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Losartan monika-natalia 2022-11-30T08:14:25+07:00 2022-11-30T08:14:25+07:00
Losartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Losartan

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Indikasi losartan, sama dengan angiotensin receptor blocker lainnya, adalah untuk hipertensi dan gagal jantung. Losartan juga digunakan untuk menurunkan risiko stroke pada pasien hipertensi dan hipertrofi ventrikel, serta untuk tata laksana nefropati diabetik. Dosis berkisar antara 25-100 mg, dapat dititrasi sesuai kebutuhan pasien.[12]

Hipertensi

Pada hipertensi losartan dapat digunakan dengan dosis 50–100 mg per hari, diberikan 1 atau 2 kali sehari dengan pemantauan setiap bulan.[31]

Gagal Jantung

Losartan dapat digunakan untuk penanganan gagal jantung dengan dosis awal 25-50 mg per hari. Kemudian, losartan dititrasi perlahan setiap 2–4 minggu hingga dosis target 50-150 mg per hari, dosis optimal 150 mg per hari, atau dosis maksimal yang dapat ditoleransi pasien. Titrasi dihentikan bila terjadi perburukan fungsi ginjal atau hiperkalemia.[26,27]

Pencegahan Stroke

Losartan digunakan untuk pencegahan stroke pada pasien dengan hipertensi dan hipertrofi ventrikel. Dosis awal yang biasa digunakan adalah 50 mg sekali sehari. Hydrochlorothiazide 12,5 mg per hari perlu ditambahkan. Titrasi dosis dilakukan berdasarkan respon klinis pasien.[12]

Nefropati Diabetik

Dosis awal losartan yang biasa digunakan pada nefropati diabetik adalah 50 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg sekali sehari berdasarkan respons tekanan darah.[12]

Penyesuaian Dosis

Pada penderita gangguan hati dan ginjal, dosis losartan perlu dikurangi. Dosis awal yang disarankan adalah 25 mg pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal derajat ringan. Efikasi dan keamanan penggunaan losartan pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal berat belum diketahui.[12]

Referensi

12. FDA. Losartan. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/020386s062lbl.pdf
31. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi. 2021.

Formulasi Losartan
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.