Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-05-25T12:12:56+07:00 2022-05-25T12:12:56+07:00
Manitol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Manitol

Oleh :
dr. Edwin Njoto Sp.PD MIPH MHM
Share To Social Media:

Manitol adalah diuretik osmotik yang digunakan untuk menurunkan tekanan intrakranial dan intraokular tinggi, misalnya pada kasus cedera otak traumatik dan glaukoma. Selain itu, manitol juga dilaporkan dapat membantu diuresis pada pasien gagal ginjal akut serta forced diuresis untuk mengekskresikan substansi toksik atau metabolit lainnya, misalnya pada kasus rhabdomyolysis.[1,2]

Manitol difiltrasi secara bebas oleh glomerulus dan sulit di reabsorbsi di tubulus ginjal. Hal ini menyebabkan peningkatan osmolaritas di filtrat glomerulus. Peningkatan ini akan menurunkan reabsorpsi tubular air, natrium, klorida, dan solute lainnya, sehingga terjadi diuresis. Selain itu, manitol juga meningkatkan osmolaritas plasma darah, sehingga meningkatkan aliran air dari jaringan ke cairan interstitial dan plasma.[1]

Manitol tidak disarankan untuk digunakan pada wanita hamil. Menurut klasifikasi FDA, obat ini termasuk dalam kategori C. Pada tahun 2009, manitol didaftarkan untuk digunakan sebagai obat inhalasi untuk menangani pasien fibrosis sistik untuk memperbaiki fungsi paru dan mengurangi eksaserbasi pulmoner. Namun, hal ini belum disetujui oleh FDA.[3,4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Manitol

Perihal Deskripsi
Kelas Diuretik
Subkelas Diuretik osmotik
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: B2

Wanita menyusui Data tentang ada tidaknya ekskresi manitol ke dalam ASI belum adekuat
Anak-anak Keamanan dan efektivitas manitol pada anak berusia <12 tahun belum dapat dipastikan
Infant Keamanan dan efektivitas manitol belum dapat dipastikan
FDA

Approved (intravena)

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. National Library of Medicine. Mannitol. PubChem. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/D-mannitol
2. Shawkat H, Westwood MM, Mortimer A. Mannitol: a review of its clinical uses. Continuing Education in Anaesthesia Critical Care & Pain. 2012;12(2):82–85. doi:10.1093/bjaceaccp/mkr063
3. MIMS. Mannitol. 2018. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/mannitol/?type=brief&mtype=generic
4. Therapeutic Goods Administration. Mannitol. 2018.

Farmakologi Manitol

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
    Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii
    Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.dr Ahmad krinein
Dibalas 14 April 2025, 09:18
Apa pertolongan pertama (berupa obat) pada pasien dengan cidera kepala GCS 10
Oleh: dr.dr Ahmad krinein
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien cidera kepala dfn gcs 10 untuk pertolongan pertama apa obat yv saya kasih
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 13:27
Vitamin C untuk Cephalhematoma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan usia 53 tahun datang ke IGD dengan benjolan Cephalhematoma di regio ocipitalis dengan ukuran 7x7 cm setelah...
Anonymous
Dibalas 24 Juli 2024, 10:03
Reflek cahaya negatif pada pasien GCS E1V ETT M4
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi. Pasien laki-laki usia 40 tahun post kraniotomi evakuasi perdarahan ec ICH. 2 jam post op TD menurun 50/32 mmHg, diberikan dobutamin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.