Formulasi Dopamin
Formulasi dopamin hanya tersedia dalam bentuk sediaan vial yang diberikan secara drip infus sehingga obat ini perlu diadministrasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit. Volume dopamin yang diberikan harus presisi sehingga pemberiannya harus melalui infusion pump.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan dopamin berupa vial 5 mL dengan konsentrasi 40 mg/mL dan vial 5 mL dengan konsentrasi 80 mg/mL.[5]
Cara Penggunaan
Injeksi dopamin harus dilarutkan dalam larutan pengencer dan diberikan secara infus intravena. Larutan yang biasa digunakan adalah NaCl 0,9 %, Dextrose 5%, dan Ringer Laktat. Larutkan 200-400 mg dopamin dalam 250-500 mL larutan infus, tergantung dari konsentrasi dopamin yang diinginkan.
Dopamin cenderung stabil dalam 24 jam setelah diencerkan dalam cairan intravena steril, namun tetap disarankan untuk mengencerkan dopamin sesaat sebelum dopamin akan diberikan.
Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan dopamin bila terjadi perubahan warna menjadi kuning, cokelat, merah muda, atau ungu.
Infus dopamin sebaiknya diberikan melalui vena besar seperti vena antecubiti dan harus menggunakan infusion pump. Dosis dan kecepatan infus harus dikalkulasi dengan baik dan dititrasi per individu agar respon hemodinamik yang diinginkan dapat tercapai.
Hindari pemberian dopamin secara bolus. Perlu diperhatikan untuk tidak mencampur larutan dopamin dengan larutan basa seperti natrium bikarbonat karena dopamin menjadi tidak aktif jika berada dalam larutan alkali.[2,3,13]
Cara Penyimpanan
Obat dopamin sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan sekitar 20-25 derajat Celsius. Hindari obat dari suhu panas dan keadaan beku.[1,2]
Kombinasi dengan Obat Lain
Dopamin dapat dikombinasikan dengan obat inotropik dan vasopresor lain yang dapat meningkatkan tekanan darah dan curah jantung seperti dobutamin, sebagai terapi farmakologis setelah resusitasi jantung paru.[4]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri