Kontraindikasi dan Peringatan Dopamin
Kontraindikasi dopamin pada pasien pheochromocytoma, fibrilasi ventrikel dan takiaritmia yang belum terkoreksi, serta bila terdapat riwayat hipersensitivitas terhadap obat. Peringatan untuk berhati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang mendapat obat monoamine oxidase inhibitor seperti rasagiline dan phenelzine karena terjadi peningkatan durasi dan efek dopamin.
Kontraindikasi
Dopamin dikontraindikasikan pada pasien dengan pheochromocytoma yaitu tumor kelenjar adrenal yang mensekresikan katekolamin. Dopamin juga sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang hipersensitivitas terhadap dopamin serta pasien fibrilasi ventrikel dan takiaritmia yang belum terkoreksi.[20]
Peringatan
Perhatikan penggunaan dopamin pada pasien dengan riwayat oklusi pembuluh darah seperti emboli arteri, penyakit Raynaud, endarteritis diabetikum, dan penyakit Buerger karena dapat menyebabkan iskemia perifer. Jika terjadi iskemia, segera infiltrasi area iskemi dengan fentolamin 5-10 mg yang dilarutkan dalam 10-15 ml cairan salin untuk mencegah terjadinya nekrosis.
Pasien yang dalam pengobatan MAO inhibitor harus diperhatikan karena dosis dopamin yang diberikan harus lebih kecil dari dosis dopamin pada umumnya akibat efek potensiasi obat yang ditimbulkannya.
Dopamin tidak boleh diberikan dengan larutan alkali seperti natrium bikarbonat karena akan menyebabkan inaktivasi dopamin.
Pada kondisi hipovolemia, koreksi cairan harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pemberian dopamin.[1,2]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri