Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Dopamin general_alomedika 2024-08-20T07:57:53+07:00 2024-08-20T07:57:53+07:00
Dopamin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Dopamin

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis dopamin perlu dilakukan secara ketat untuk menilai respons hemodinamik dan evaluasi efektivitas obat ini agar target terapi dapat tercapai. Pengawasan yang dilakukan mencakup pemantauan hemodinamik dan kondisi klinis pasien, yang dilakukan secara berkala.

Pemantauan Hemodinamik

Dalam penggunaan dopamin, pemantauan hemodinamik sangatlah penting untuk dilakukan. Pemantauan dilakukan dengan memasang monitor EKG, denyut nadi, tekanan darah, dan saturasi oksigen. Dibutuhkan personil medis yang mengawasi monitor hemodinamik dan kondisi klinis pasien secara berkala. Selain itu, pemantauan output urin juga diperlukan untuk menilai perfusi ginjal. Jika ditemukan kondisi seperti hipotensi, penurunan tekanan nadi, aritmia ventrikel, hipoksia, hiperkapnia, asidosis, maka intervensi harus dilakukan.

Hipotensi

Jika hipotensi terjadi maka pengaturan dosis harus disesuaikan dan titrasi untuk meningkatkan dosis harus dilakukan. Namun jika peningkatan dosis belum mampu untuk menaikkan tekanan darah, maka vasopressor yang lebih poten seperti norepinephrine harus dipertimbangkan untuk diberikan.

Aritmia Ventrikel

Jika pada hasil EKG ditemukan aritmia ventrikel seperti premature ventricular contraction dalam jumlah yang sering, turunkan dosis dopamin.

Penurunan Tekanan Nadi

Tekanan nadi merupakan perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik. Jika tekanan diastolik semakin tinggi diikuti dengan tekanan nadi semakin menyempit maka dosis dopamin perlu diturunkan dan dipantau untuk mencegah efek vasokonstriksi yang berlebihan.

Hipoksia, Hiperkapnia, dan Asidosis

Jika selama pemantauan, secara klinis dan dari hasil laboratorium terjadi hipoksia, hiperkapnia atau asidosis, segera lakukan koreksi karena kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping dopamin dan menurunkan efektivitasnya.[2,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Hospira. 2014. Dopamine Hydrochloride and Dextrose 5% injection solution. FDA. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/018132s067,018826s045lbl.pdf
3. Dopamine (Rx). Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/intropin-dopamine-342435#10

Kontraindikasi dan Peringatan Do...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.