Formulasi Streptokinase
Formulasi streptokinase yang tersedia di Indonesia saat ini hanya dalam bentuk injeksi dengan kekuatan sediaan 1.500.000 IU. Obat digunakan dengan direkonstitusi menggunakan dextrose atau cairan salin normal.[10,13]
Bentuk Sediaan
Sediaan streptokinase yang ada di Indonesia memiliki kekuatan 1.500.000 IU, dengan nama dagang Fibrion®.[10,13]
Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan streptokinase bukanlah sebagai terapi pilihan pertama. Obat ini telah digantikan oleh Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau agen fibrinolitik generasi lebih baru, seperti alteplase dan monteplase. Di berbagai negara, streptokinase bahkan sudah tidak lagi memiliki ijin edar. [1,3-8]
Cara Penggunaan
Pemberian streptokinase vial harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Vial yang berisi streptokinase dilarutkan dengan menggunakan larutan dextrose 5% ataupun cairan salin normal sebanyak 5 mL. Hindari mengocok karena dapat terbentuk busa. Apabila perlu, dapat dilarutkan lebih lanjut hingga 500 mL.[1,10]
Cara Penyimpanan
Vial streptokinase injeksi harus disimpan pada suhu di bawah 25 C dan tidak boleh diletakkan di dalam freezer. Streptokinase yang sudah dilarutkan dapat stabil pada suhu 2-8 C selama 24 jam. Sementara itu, vial yang belum dibuka dapat disimpan sampai 3 tahun.[7,10]
Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono