Pengawasan Klinis Clotrimazole
Pengawasan klinis jarang diperlukan pada penggunaan clotrimazole. Obat ini memiliki bioavailabilitas sistemik yang buruk sehingga efek samping yang timbul juga umumnya ringan dan bersifat lokal.
Meski demikian, clotrimazole telah dihubungkan dengan gangguan fungsi hati. Pada pasien dengan kondisi gangguan fungsi hati sebelumnya atau pasien yang menunjukkan manifestasi gangguan hati, lakukan pemeriksaan.
Clotrimazole digunakan pada kasus infeksi jamur, seperti tinea versicolor dan kandidiasis kutis. Lakukan evaluasi respon terapi dengan pemeriksaan klinis dan apusan KOH (kalium hidroksida).[6,10,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Graciella