Pengawasan klinis pada pengguna betametason topikal dilakukan dengan mengevaluasi efek terapeutik dan memastikan untuk tidak menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Pada penggunaan jangka panjang, evaluasi perlu dilakukan bila terdapat supresi aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain, tes stimulasi adrenocorticotropic hormone (ACTH), kadar kortisol dalam plasma, kortisol bebas dalam urin dan pemeriksaan glukosa darah untuk memantau faktor efek samping hiperglikemia dan diabetes melitus.

Bila terpaksa dilakukan pemberian lebih dari 2 minggu, dosis harus di tappering off sebelum diberhentikan total, misalnya pada hari yang bergantian. Edukasi mengenai penggunaan tipis–tipis dan efek samping lokal maupun sistemik pada penggunaan jangka panjang harus dilakukan, untuk mencegah penggunaan kortikosteroid mandiri oleh pasien di luar rekomendasi dokter.[1,12,13]