Kontraindikasi dan Peringatan Hydrocortisone Topikal
Hydrocortisone topikal utamanya kontraindikasi pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Penggunaan pada anak dan kulit yang tidak intak harus berhati-hati karena absorpsi perkutan bisa lebih tinggi. [20]
Kontraindikasi
Hydrocortisone tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada lesi dengan infeksi yang diketahui, misalnya Candida, karena dapat memperparah infeksi. [1,20,22]
Peringatan
Perlu diketahui bahwa absorpsi sistemik dari kortikosteroid topikal dilaporkan pernah menyebabkan supresi aksis hipotalamus-pituitari, sindrom Cushing, hiperglikemia, dan glikosuria. Absorpsi sistemik akan meningkat seiring dengan besar dosis dan potensi steroid yang digunakan, luas area aplikasi obat, penggunaan jangka lama, dan penambahan penutup luka yang bersifat oklusif.
Pasien anak diduga mengalami absorpsi sistemik yang lebih besar dibandingkan dewasa, sehingga lebih rentan terhadap toksisitas sistemik.
Pada pasien dengan infeksi dermatologi, penggunaan steroid sebaiknya ditunda hingga infeksi sudah terkontrol. [22]
Pada pasien dengan gangguan transmisi neuromuskular, dapat terjadi miopati akut.
Penggunaan hydrocortisone topikal juga perlu berhati-hati pada pasien dengan diabetes mellitus, gangguan fungsi hati, myasthenia gravis, gangguan ginjal, dan penyakit kelenjar thyroid. [20]