Formulasi Tetracaine
Formulasi tetracaine hidroklorida atau tetrakain tersedia dalam bentuk tetes mata, gel, larutan dan bubuk untuk injeksi, serta krim dan salep. Di Indonesia, bentuk tetracaine yang tersedia hanya tetes mata dengan konsentrasi 0,5%.
Bentuk Sediaan
Sediaan tetracaine yang tersedia di Indonesia adalah:
- Obat tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% dalam botol berukuran 5 mL[4]
Obat ini merupakan obat anestesi lokal tipe ester dan turunan asam aminobenzoik. Tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% (setara 0,44% tetracaine) memiliki pH 3,7-5,5. Selain mengandung bahan aktif tetracaine hidroklorida, tetes mata ini juga mengandung natrium klorida, natrium asetat trihidrat, asam asetat, dan air sebagai bahan tidak aktif.[1,3]
Cara Penggunaan
Pemberian tetracaine hidroklorida sebagai obat anestesi topikal dilakukan oleh dokter sebelum melakukan tindakan pada mata. Apabila pasien menggunakan lensa kontak, sebelum diteteskan, lensa kontak harus dilepas terlebih dahulu.
Tidak diperbolehkan untuk menggosok mata setelah obat diteteskan. Obat ini sering digunakan sebelum tindakan tonometri, gonioskopi, ekstraksi benda asing di konjungtiva atau kornea, melepas jahitan di konjungtiva atau kornea, operasi katarak, operasi pterygium, dan manajemen strabismus.[1-4]
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2‒25℃. Setelah digunakan, buang bagian yang tersisa karena sediaan tidak mengandung pengawet. Letakkan pada wadah yang terhindar dari sinar langsung. Hindari pembekuan.[1,3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini