Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetracaine general_alomedika 2023-12-11T10:04:45+07:00 2023-12-11T10:04:45+07:00
Tetracaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetracaine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Penggunaan tetracaine hidroklorida atau tetrakain 0,5% tetes mata pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA, sedangkan oleh TGA dikategorikan sebagai kategori B2. Pada ibu menyusui, tetracaine tidak diketahui diekskresikan atau tidak melalui ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Food and Drug Administration (FDA) memasukan tetracaine ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Sementara itu, tetracaine termasuk kategori B2 oleh Therapeutic Goods Administration (TGA). Obat yang hanya digunakan oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tanpa ditemukan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek buruk secara langsung ataupun tidak langsung terhadap janin. Studi pada binatang percobaan tidak cukup banyak dilakukan, namun data yang ada menunjukkan tidak adanya bukti peningkatan kejadian kelainan pada janin.

Sejumlah kecil obat dapat masuk ke sirkulasi sistemik akibat absorpsi melalui pembuluh darah konjungtiva dan mukosa nasal. Walau demikian, hingga saat ini, tidak ada kasus kelainan pada janin ataupun keluaran buruk pada kehamilan yang dilaporkan setelah penggunaan tetes mata tetracaine pada wanita hamil.[1,3]

Obat ini memiliki efek anestesi lokal, yang seringkali digunakan sebelum tindakan tonometri, gonioskopi, ekstraksi benda asing di konjungtiva atau kornea, atau melepas jahitan di konjungtiva atau kornea.[1-4]

Sebuah penelitian yang melibatkan 23 wanita hamil menunjukkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan tetracaine pada trimester pertama kehamilan dengan kelainan pada janin. Namun, data yang ada tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa tidak terdapat risiko pada kehamilan akibat penggunaan tetes mata tetracaine ini.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan melalui ASI, tetapi sebagian besar obat diekskresikan di ASI maka penggunaan tetes mata tetracaine pada ibu hamil perlu diawasi. Walaupun bukti yang ada cukup terbatas, pemberian anestesi topikal pada ibu hamil dan menyusui dapat dipertimbangkan apabila terdapat indikasi yang sesuai.

Namun, penggunaan jangka panjang harus dihindari. Untuk mengurangi jumlah obat yang masuk sirkulasi sistemik melalui mukosa nasal, dapat dilakukan penekanan pada ujung medial mata (muara saluran air mata menuju hidung) selama 2 menit setelah pemberian obat.[1,3]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Harris J. Tetracaine Hydrochloride Ophthalmic Solution 0.5%. Clinical review. FDA. USA Center for Drug Evaluation and Research. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2016/208135Orig1s000MedR.pdf
2. Tetracaine. Medscape. 2023. https://reference.medscape.com/drug/pontocaine-tetcaine-tetracaine-343373
3. CPT Code for Swabbing Cornea. American Academy of Ophthalmology. 2021. https://www.aao.org/practice-management/news-detail/cpt-code-swabbing-cornea
4. MIMS. Tetracaine. 2023. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracaine/?type=brief&mtype=generic

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
    Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
    Peraturan 20-20-20 untuk Menjaga Kesehatan Mata
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 November 2024, 13:31
Injeksi silier dan mata buram muncul tiba-tiba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul pasien laki-laki usia 40 tahun, dengan keluhan mata kanan buram dan nyeri seperti kelilipan, tidak gatal, sejak semalam sebelum ke...
Anonymous
Dibalas 29 April 2024, 12:17
Tampak iridodialisis pada mata lansia
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien perempuan, lansia, dengan keluhan mata kiri nyeri sejak 2 bulan terakhir. Ada riwayat mata merah sudah diobati sebelum...
Anonymous
Dibalas 20 November 2023, 14:34
Mata kiri merah, nyeri, silau, dan pandangan kabur
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dok. Saya memiliki pasien wanita dengan keluhan mata kiri merah sudah 1 minggu, keluhan disertai nyeri, silau dan pandangan kabur....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.