Indikasi dan Dosis Pilocarpine
Indikasi penggunaan pilocarpine sebagai tata laksana dalam glaukoma sudut tertutup akut, peningkatan tekanan intraokular (TIO) dengan operasi laser (profilaksis), glaukoma sudut terbuka, atau hipertensi okular, induksi miosis, xerostomia yang diinduksi radiasi, serta xerostomia terkait sindrom Sjogren.
Sediaan dosis diberikan sesuai dengan indikasi dan penyesuaian dosis dilakukan pada individu dengan insufisiensi hepar.[3,4,6]
Pilocarpine Topikal
Pilocarpine sediaan topikal (tetes mata atau gel) diberikan sesuai dosis dan indikasinya. Meskipun, pilocarpine bukan tata laksana lini pertama untuk glaukoma, namun pilocarpine bermanfaat sebagai terapi tambahan dalam bentuk tetes mata.[1,2,6]
Glaukoma Sudut Tertutup Akut
Penggunaan pilocarpine topikal pada dewasa dengan glaukoma sudut tertutup akut diberikan dosis 1 tetes larutan pilocarpine 1% atau 2% secara topikal ke mata yang terkena hingga 3 kali selama 30 menit. Pre-treatment menggunakan obat penekan sekretori dan agen hiperosmotik mungkin diperlukan untuk menurunkan tekanan di bawah 50 mmHg.[2,6]
Apabila akan dilakukan terapi laser iridoplasty atau iridotomy pada dewasa, direkomendasikan untuk menggunakan 1 tetes larutan pilocarpine 4% secara topikal ke mata yang terkena sebelum prosedur dan setelah itu lanjut teteskan 1 tetes larutan pilocarpine 1% secara topikal 4 kali sehari sampai iridotomi.[2,6]
Peningkatan Tekanan Intraokular (TIO)
Dosis pilocarpine topikal dewasa yang dapat diberikan untuk menurunkan TIO, antara lain sediaan tetes mata dengan dosis 1-2 tetes setiap 6 jam pada mata yang terkena dan dilakukan penyesuaian konsentrasi dan frekuensi untuk mengontrol TIO sesuai respon terapi. Sedangkan, sediaan gel mata diberikan 0,5 inci pada kantung konjungtiva bawah mata yang terkena setiap malam sebelum tidur.[3,6]
Peningkatan TIO Terkait dengan Operasi Laser
Dosis profilaksis pilocarpine topikal dewasa pada peningkatan TIO terkait operasi laser, dapat diberikan 1 tetes (atau 2 tetes dengan jarak 5 menit) secara topikal ke dalam mata 15-60 menit sebelum operasi.[2,6]
Peningkatan TIO pada Glaukoma Sudut Terbuka / Hipertensi okular
Dosis pilocarpine topikal dewasa pada peningkatan TIO terkait glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular, dapat dimulai dengan dosis larutan pilocarpine 1% sebanyak 1 tetes ke mata yang terkena hingga 4 kali sehari disesuaikan dengan derajat peningkatan TIO dan respon miosis. Direkomendasikan untuk menghindari paparan sistemik dengan melakukan oklusi punctal selama 2 menit setelah pemberian dosis pilocarpine topikal.[4,6]
Selain itu, diketahui bahwa efek warna mata berpengaruh terhadap efek hipertensi okular pada pemberian pilocarpine topikal, antara lain mata biru menunjukkan efek hipotensi okular yang mendekati maksimal dengan pilocarpine 1%, mata cokelat membutuhkan pilocarpine 4% untuk menghasilkan respon terapeutik, serta kulit hitam dengan iris coklat tua membutuhkan pilocarpine 8% untuk respon yang sama.[6]
Sedangkan, penggunaan pilocarpine topikal pada anak usia di bawah 2 tahun dapat diberikan dosis 1 tetes pilocarpine 1% pada mata yang terkena sebanyak 3 kali sehari serta anak usia ≥ 2 tahun dapat diberikan dosis pilocarpine topikal seperti dewasa.[6]
Induksi Miosis
Penggunaan pilocarpine topikal pada dewasa untuk induksi miosis diberikan dengan dosis 1 tetes (atau 2 tetes dengan jarak 5 menit) secara topikal ke mata. Sedangkan, pilocarpine topikal pada anak untuk induksi miosis sebelum prosedur goniotomi atau trabekulotomi dapat diberikan 1 tetes pilocarpine 1% atau 2% 15 sampai 60 menit sebelum operasi [2,4,6]
Pilocarpine Oral
Pilocarpine oral sediaan tablet diberikan pada individu dewasa dengan xerostomia dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan etiologinya.
Xerostomia Diinduksi Radiasi
Dosis awal pilocarpine oral yang dianjurkan untuk pengobatan xerostomia akibat radioterapi untuk kanker kepala dan leher adalah dosis 5 mg dan dapat dititrasi hingga 10 mg setiap 8 jam. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan respon dan tolerabilitas.[6,10]
Dosis pemeliharaan dapat diberikan dengan dosis 10-30 mg setiap hari dan tidak melebihi 10 mg per dosis. Untuk pemeliharaan, dosis efektif terendah harus digunakan karena kemungkinan kejadian efek samping umum meningkat dengan meningkatnya dosis. Umumnya, 12 minggu terapi diperlukan untuk mencapai respon terapi, namun perbaikan lebih awal dapat terjadi.[6,10]
Xerostomia Terkait Sindrom Sjogren
Dosis pilocarpine oral untuk menghilangkan xerostomia terkait dengan sindrom Sjogren adalah dosis 5 mg setiap 6 jam. Dalam uji klinis, diketahui bahwa terapi selama 6 bulan memiliki tingkat efikasi yang tinggi.[6,10,14,15]
Penggunaan pada Insufisiensi Hepar
Individu dengan gangguan hepar derajat sedang (skor Child-Pugh 7-9) harus diberikan dosis awal pilocarpine dengan diturunkan menjadi 5 mg secara oral sebanyak 2 kali sehari, terlepas dari indikasi, diikuti dengan penyesuaian dosis untuk efek terapeutik dan tolerabilitas.[2,4,6]
Tidak terdapat penyesuaian dosis yang diperlukan untuk individu dengan gangguan hepar derajat ringan (skor Child-Pugh 5-6). Namun, penggunaan pilocarpine tidak dianjurkan pada individu dengan gangguan hepar derajat berat (skor Child-Pugh 10-15).[4,6]