Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Pilocarpine
Penggunaan pilocarpine pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA dan kategori B3 oleh TGA. Pada ibu menyusui, tidak terdapat data yang jelas apakah pilocarpine diekskresikan ke dalam ASI atau tidak.[2,4,6,8]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan FDA, pilocarpine pada kehamilan (semua trimester) masuk dalam kategori C, artinya studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[2,4,6]
Sedangkan, berdasarkan TGA masuk dalam kategori B3, artinya obat-obatan yang telah dikonsumsi hanya oleh sejumlah kecil wanita hamil dan usia subur, tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia telah diamati. Studi pada hewan telah menunjukkan bukti peningkatan terjadinya kerusakan janin yang signifikansinya dianggap tidak pasti pada manusia.[8]
Tidak terdapat data penggunaan pilocarpine pada ibu hamil sehingga efeknya pun terhadap janin yang sedang berkembang juga tidak diketahui. Pada studi hewan pengerat hamil yang diberikan pilocarpine oral, menunjukkan terjadinya penurunan berat badan, kelangsungan hidup, dan peningkatan lahir mati ketika diberikan dosis di atas yang direkomendasikan untuk manusia.[2,6]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
FDA menyatakan bahwa tidak diketahui dengan pasti apakah pilocarpine diekskresikan ke dalam ASI atau tidak. Efek terhadap bayi menyusui juga tidak diketahui.[2-4]
Penggunaan pilocarpine pada ibu menyusui harus hati-hati dan diperlukan perhatian khusus karena banyaknya obat yang diekskresikan dalam ASI dan kemungkinan potensi bahaya dan efek samping yang serius pada bayi menyusui.[2,6]