Farmakologi Fluorometholone Tetes Mata
Farmakologi fluorometholone tetes mata adalah sebagai obat golongan kortikosteroid yang digunakan sebagai antiinflamasi pada berbagai kasus peradangan dan alergi di konjungtiva palpebra, konjungtiva bulbi, kornea, dan segmen anterior mata. Obat ini menghambat respon inflamasi dan mampu menginduksi inhibitor protein fosfolipase A2 yang mengontrol biosintesis mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotrien.[1-4]
Farmakodinamik
Fluorometholone adalah glukokortikoid sintetik yang memiliki efek antiinflamasi dan antialergi. Fluorometholone berinteraksi dengan reseptor glukokortikoid sitoplasma dan kemudian mengaktivasi ekspresi gen yang dimediasi reseptor glukokortikoid. Sintesis protein antiinflamasi diinduksi, sedangkan sintesis mediator inflamasi akan dihambat. Akibatnya, terjadi penurunan reaksi radang.[1]
Farmakokinetik
Secara farmakokinetik, fluorometholone memiliki target reseptor berupa reseptor glukokortikoid sitosolik. Setelah obat berikatan dengan reseptor akan terbentuk kompleks reseptor-ligand yang memiliki mampu menginduksi inhibitor protein fosfolipase A2 yang akan menghambat pembentukan asam arakidonat sehingga biosintesis mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotrien, akan terhambat. Berkaitan dengan absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi fluorometholone, belum ada data spesifik yang dilaporkan.[1,2]