Formulasi Lansoprazole
Formulasi lansoprazole di Indonesia adalah sediaan kapsul dan serbuk injeksi. Sediaan kapsul sebaiknya dikonsumsi 30–60 menit sebelum makan karena makananan dapat mengganggu penyerapan lansoprazole dan memengaruhi bioavailabilitasnya.[3,8]
Bentuk Sediaan
Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul peroral 30 mg dan dalam bentuk serbuk injeksi 30 mg yang dikemas dalam vial.[8]
Cara Penggunaan
Lansoprazole oral sebaiknya diminum 30–60 menit sebelum makan. Obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum sarapan pagi. Bila diberikan 2 kali per hari, obat sebaiknya diminum sebelum sarapan pagi dan sebelum makan malam. Pada pasien yang sulit menelan, kapsul obat dapat dibuka dan serbuk obat diletakkan di sendok atau dalam makanan lembut. Segera minum serbuk setelah kapsul dibuka.[3]
Lansoprazole dalam bentuk serbuk injeksi 30 mg perlu dilarutkan dalam 5 ml cairan injeksi steril (sterile water for injection atau SWI) untuk mendapatkan konsentrasi 6 mg/ml. Setelah itu, dilusikan ke dalam 50 ml cairan salin normal, Ringer laktat, atau dextrose 5%. Obat lalu diberikan secara intravena selama 30 menit.[6]
Cara Penyimpanan
Kapsul lansoprazole disimpan di tempat yang terlindungi dari cahaya matahari langsung dan kelembapan tinggi. Suhu optimal penyimpanan adalah 25°C dengan rentang suhu yang dapat ditoleransi adalah 15–30°C.[3,5]
Sediaan vial dalam bentuk serbuk yang belum larut disimpan dalam suhu 15–30°C. Bila sediaan telah dilarutkan, stabilitasnya dapat terjaga hingga 30 hari dengan syarat disimpan dalam suhu 2–8°C dan tidak terkena cahaya matahari langsung.[3,5]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur