Efek Samping dan Interaksi Obat Omeprazole
Efek samping omeprazole umumnya ringan dan dapat ditoleransi dengan baik, seperti diare, mual, pusing, dan sakit kepala. Interaksi obat yang perlu diwaspadai adalah interaksi dengan penghambat atau penginduksi enzim CYP2C19.[1,2,5]
Efek Samping
Efek samping yang paling sering terjadi akibat penggunaan omeprazole dengan frekuensi antara 1-10% adalah sakit kepala, konstipasi, diare, nyeri perut, kembung, infeksi saluran pernapasan, dan ruam makulopapular.[1,2,5,15-17]
Kejadian efek samping yang jarang terjadi dengan persentase lebih dari 0,1% dan kurang dari 1% berupa insomnia, somnolen, urtikaria, dan erupsi makulopapular. Sedangkan kejadian efek samping yang frekuensinya lebih jarang lagi adalah fraktur tulang, hepatotoksik, alopesia, anoreksia, agranulositosis, interstitial nephritis, pankreatitis, dan toxic epidermal necrolysis (TEN).[1,2,7,8]
Infeksi Clostridium difficile
Omeprazole juga telah dikaitkan dengan kejadian diare yang disebabkan oleh Clostridium difficile. Hal ini diduga berhubungan dengan efek supresi asam lambung yang berkepanjangan yang dapat meningkatkan jumlah bakteri pada saluran cerna.[1,4,7,12,18]
Pneumonia
Pneumonia telah dikaitkan dengan penggunaan penghambat pompa proton, terutama dalam dosis tinggi atau penggunaan untuk jangka waktu lama. Hal ini diduga diakibatkan oleh hipoklorhidria yang diinduksi PPI, yang dapat meningkatkan mikroaspirasi isi lambung dan insidensi pneumonia.
Keganasan Gastrointestinal
Penggunaan penghambat pompa proton juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung. Hal ini diduga berkaitan dengan penurunan sekresi asam lambung yang menimbulkan kompensasi peningkatan kadar gastrin, yang memiliki efek proliferatif pada pertumbuhan sel mirip enterokromafin.[1,4,7,14]
Interaksi Obat
Hambatan terhadap enzim yang memetabolisme omeprazole (CyP2C19) mempengaruhi kadar omeprazole di dalam darah sehingga pemberian omeprazole bersamaan dengan obat lainnya memungkinkan terjadi banyak interaksi obat.
Clopidogrel
Omeprazole menurunkan efek clopidogrel karena dipengaruhi oleh metabolisme enzim yang sama yaitu CYP2C19.
Diazepam dan Phenytoin
Diazepam dan phenytoin dapat memperlambat eliminasi omeprazole, sehingga kadar obat meningkat.
Sukralfat
Sukralfat menyebabkan penurunan absorpsi dan bioavailabilitas omeprazole.
Warfarin
Penggunaan omeprazole dengan warfarin akan meningkatkan risiko perdarahan.
Penurunan Absorpsi Obat Lain
Omeprazole menurunkan absorpsi ampicillin, kalsium, vitamin B12, atau ketoconazole.[4,5,7,8]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH