Efek Samping dan Interaksi Obat Racecadotril
Efek samping racecadotril antara lain ruam, eritema, inflamasi pada wajah, urtikaria, eritema nodosum, prurigo, dan pruritus. Data interaksi obat dengan racecadotril masih sangat terbatas.
Efek Samping
Efek yang racecadotril antara lain:
- Dermatologi: ruam, eritema, inflamasi pada lidah, wajah, dan kelopak mata, eritema multiforme, urtikaria, prurigo, eritema nodosum, pruritus
- Gastrointestinal: konstipasi, mual muntah
- Neurologi: Mengantuk, sakit kepala
- Lainnya: tonsilitis[1,8]
Suatu studi multinasional yang membandingkan racecadotril dengan loperamide dan melibatkan 945 subjek mendapatkan bahwa sebanyak 67 (14,2%) pasien pada kelompok racecadotril dan 113 (23,9%) pasien pada kelompok loperamide (p=0.001) mengalami efek samping selama terapi. Efek samping tersebut di antaranya berupa konstipasi, pembesaran abdomen, anoreksia, sakit kepala, dan nyeri abdomen. Penelitian lain mendapatkan bahwa efek samping racecadotril di antaranya berupa muntah, distensi abdomen, nyeri abdomen, konstipasi, ruam, dan satu kasus peningkatan transaminase transien.[10-12]
Interaksi Obat
Hingga saat ini, belum terdapat bukti adanya interaksi antara racecadotril dan obat lain pada manusia. Racecadotril tidak menghambat atau menginduksi sitokrom P450. Penggunaan bersamaan antara racecadotril dan loperamide tidak mengubah farmakokinetik racecadotril.[6]