Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Laktulosa
Penggunaan laktulosa atau lactulose pada kehamilan tergolong ke dalam kategori B oleh FDA. Pada ibu menyusui, laktulosa tidak diketahui apakah diekskresikan pada ASI, tetapi tetap perlu digunakan secara hati-hati karena berpotensi menyebabkan reaksi alergi terutama pada anak dengan alergi susu.[5,10]
Penggunaan pada Kehamilan
Food and Drug Administration (FDA) memasukan laktulosa ke kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sementara, obat ini tidak dikategori oleh Therapeutic Goods Administration (TGA).[5,10]
Laktulosa merupakan salah satu obat yang paling sering digunakan untuk konstipasi saat hamil. Beberapa studi dan pedoman merekomendasikan laktulosa sebagai terapi lini utama konstipasi saat kehamilan. Namun, penggunaan laksatif saat hamil sudah mulai beralih ke makrogol karena efek samping yang lebih sedikit.[22,23]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum ada data yang cukup tentang penggunaan laktulosa selama menyusui. Secara umum, laktulosa cukup aman digunakan selama laktasi tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini dikarenakan laktulosa berpotensi menyebabkan reaksi alergi, terutama pada anak-anak dengan alergi susu.[3,10,18,23]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini