Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Sildenafil general_alomedika 2023-02-27T13:36:38+07:00 2023-02-27T13:36:38+07:00
Sildenafil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Sildenafil

Oleh :
dr.Rianyta, Sp.FK
Share To Social Media:

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa dosis tunggal sildenafil hingga 800 mg memiliki efek samping serupa dengan pemberian dosis yang lebih rendah, tetapi angka kejadian dan keparahannya meningkat. Efek samping dapat berupa sakit kepala, ruam kulit, pusing, dispepsia, hidung tersumbat, dan gangguan penglihatan.[1]

Efek Samping

Reaksi efek samping sildenafil yang paling sering dilaporkan (>2%) adalah nyeri kepala, eritema, dispepsia, kongesti nasal, myalgia, nyeri tulang belakang, pusing, mual, gangguan penglihatan, sianopsia, dan penglihatan kabur.[1,3,8,10]

Efek samping sildenafil yang perlu diwaspadai adalah priapismus, neuropati optik, dan hipotensi.[3]

Reaksi efek samping lain yang telah dilaporkan adalah:

  • Infeksi: rhinitis
  • Sistem imun: hipersensitivitas
  • Saraf: sakit kepala, pusing, somnolen, hipoastesia, gangguan serebrovaskular, transient ischaemic attack, kejang, sinkop
  • Mata: gangguan penglihatan warna, penglihatan kabur, gangguan lakrimasi, nyeri pada mata, fotofobia, hiperemia okular, konjungtivitis, non-arteritic anterior ischaemic optic neuropathy (NAION), oklusi pembuluh darah retina, perdarahan retina, glaukoma, diplopia, astenopia, edema, perubahan warna sklera
  • Telinga: vertigo, tinnitus, tuli

  • Kardiak: takikardia, palpitasi, sudden cardiac death, infark miokard, aritmia ventrikel, atrial fibrilasi, angina

  • Vaskular: flushing, hipertensi, hipotensi
  • Respirasi: kongesti nasal, epistaksis, kongesti sinus, edema nasal
  • Gastrointestinal: mual, dispepsia, gastroesophageal reflux disease, muntah, nyeri abdomen, mulut kering
  • Kulit: ruam, sindrom Stevens-Johnson, Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)

  • Muskuloskeletal: mialgia, nyeri ekstremitas
  • Urogenital: hematuria, priapismus, perdarahan penis, hematospermia[1,3,8]

Interaksi Obat

Interaksi obat sildenafil dengan nitrat dapat menyebabkan hipotensi berat. Penggunaan bersama kedua obat ini dikontraindikasikan.

Nitrat

Pemberian sildenafil dengan donor oksida nitrat, seperti nitrat organik atau nitrit organik, dalam bentuk apapun dikontraindikasikan. Sildenafil terbukti mempotensiasi efek hipotensi dari nitrat.[3,8]

Ritonavir

Pemberian bersamaan sildenafil dengan ritonavir dapat meningkatkan kadar sildenafil darah. Dosis yang direkomendasikan bagi pasien yang diterapi dengan ritonavir adalah 25 mg sebelum aktivitas seksual dan dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 25 mg dalam periode 48 jam.[3,8]

Penghambat CYP3A4

Pertimbangkan dosis awal 25 mg pada pasien yang diterapi dengan inhibitor kuat CYP3A4, seperti ketoconazole, itraconazole, atau erythromycin. Penggunaan dengan inhibitor kuat CYP3A4 dapat meningkatkan kadar sildenafil dalam plasma sekitar 3 kali lipat.[3,8]

Penyekat Alfa dan Antihipertensi

Penggunaan sildenafil bersama dengan penyekat alfa seperti tamsulosin dan antihipertensi seperti amlodipine dapat menurunkan tekanan darah. Pada beberapa pasien, efek hipotensi ini bisa signifikan. Pertimbangkan untuk menggunakan sildenafil pada dosis terendah. Perlu diketahui pula bahwa keamanan penggunaan kombinasi sildenafil dengan antihipertensi dan penyekat alfa dapat dipengaruhi oleh variabel lain, termasuk penurunan volume intravaskular.[3,8]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 135398744, Sildenafil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sildenafil. Accessed Apr. 5, 2022.
3. Food and Drug Administration. VIAGRA® (sildenafil citrate) tablets, for oral use. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/20895s039s042lbl.pdf.
8. European Medicines Agency. Viagra: EPAR-Product Information. 2022. Available from: https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/viagra-epar-product-information_en.pdf.
10. Medscape. Sildenafil. 2022. https://reference.medscape.com/drug/revatio-viagra-sildenafil-342834#91.

Indikasi dan Dosis Sildenafil
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
Diskusi Terkait
dr. Reren Ramanda
Dibalas 17 September 2021, 13:45
Kontraindikasi dan perhatian klinis sebelum meresepkan sildenafil - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo Prof Wimpie, izin bertanya Prof, kondisi medis apa saja ya Prof yang menjadi kontraindikasi peresepan sildenafil untuk pasien?
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Mei 2021, 14:21
Penggunaan sildenafil dalam jangka panjang - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, izin bertanya Prof 🙏Apakah penggunaan sildenafil sebagai terapi untuk disfungsi ereksi aman untuk...
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Mei 2021, 14:03
Peresepan sildenafil apakah boleh dilakukan dokter umum - Andrologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, izin bertanya Prof 🙏Apakah obat obatan spt sildenafil boleh diresepkan oleh dokter umum di praktek...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.